Thailand Pangkas Waktu Karantina jadi 7 Hari untuk Wisatawan yang Sudah Vaksin Penuh
Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 01 Oktober 2021 - 16:00 WIB

Pattaya, Thailand (Ist)
INDUSTRY.co.id - Baru-baru ini, Thailand mengumumkan akan mengurangi waktu karantina menjadi tujuh hari untuk wisatawan yang sudah divakisinasi penuh yang akan berlaku mulai Oktober. Namun, pihak berwenang masih menunda rencananya hingga November untuk mengizinkan kedatangan wisatawan yang divaksinasi tanpa karantina, karena tingkat inokulasi yang rendah di negara itu.
Selain itu juga akan menghapus aturan karantina bagi wisatawan di 10 provinsi utama termasuk Bangkok pada bulan November untuk membantu menghidupkan kembali ekonominya yang bergantung pada pariwisata.
Dilansir dari laman Indianexpress, gugus tugas Covid-19 juga menyetujui pembukaan kembali berbagai bisnis dan layanan, termasuk bioskop, tempat olahraga dan salon perawatan kuku pada 1 Oktober. Menurut juru bicara Taweesilp Visanuyothin, jam malam terbaru akan berlaku mulai pukul 22.00 hingga 04.00 waktu setempat.
Sebelumnya, Thailand menunda dan menyesuaikan program pembukaan kembali pariwisatanya beberapa kali karena tingkat vaksinasi yang rendah dan kekhawatiran bahwa pelonggaran aturan akan memungkinkan angka pasien Covid-19 melonjak lagi.
Keputusan terbaru oleh penanganan virus Covdi-19, yang diketuai oleh Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari strategi "hidup dengan Covid" untuk memulai kembali ekonomi, sambil mempertahankan infeksi pada tingkat yang tidak membanjiri sistem perawatan kesehatan Thailand.
"Langkah ini dilakukan setelah laju inokulasi telah ditingkatkan ke populasi utama dan pusat-pusat ekonomi, dengan sebanyak 1 juta dosis diberikan setiap hari dalam seminggu terakhir," ujarnya.
Sebelum pandemi, pada 2019 sektor pariwisata Thailand menarik hampir 40 juta pengunjung setiap tahun dan menghasilkan sekitar $ 60 miliar per tahun.
Baca Juga
Setelah Tutup Selama Pandemi, China Mulai Buka Penerbangan Internasional
Sandiaga Uno Siapkan Desa Wisata Nagari Pariangan Jadi Destinasi…
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Sandiaga Uno ingin Kota Pariaman Kembangkan Potensi Seni Pertunjukan,…
Potensial dikembangkan Intip Keanekaragaman Desa Wisata GTP Ulakan…
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 22:35 WIB
MEDITECH+, Aplikasi Berbasis Kecerdasan di Industri Kesehatan Buatan Anak Bangsa Resmi Dirilis
PT Meditech Limasindo Plus, perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan, bagi institusi yang bergerak di bidang kesehatan, MEDITECH+, hari ini…

Kamis, 07 Juli 2022 - 20:39 WIB
Antam Catatkan Zero Fatality
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan kembali berhasil mencatatkan zero fatality di lingkungan kerja selama semester pertama…

Kamis, 07 Juli 2022 - 18:20 WIB
Gelar Groundbreaking, Mazenta Residence Bintaro Sukses Tarik Minat Konsumen
PT Serpong Bangun Cipta melalui Cipta Harmoni Lestari (CHL) yang merupakan anak perusahaan Harita Group menggelar 'Groundbreaking' proyek residensial terbarunya yaitu 'Mazenta Residence Bintaro'.

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:26 WIB
Kontribusi Usaha Summarecon Dukung Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menghadapi kondisi yang penuh tantangan untuk melalui masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. Pasalnya, beragam pembatasan mobilitas yang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:22 WIB
Kementerian PUPR Benahi 8 Venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…
Komentar Berita