Miliki Potensi Kembangkan Industri Halal, Kemenparekraf Ingin RI Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 21 September 2021 - 10:30 WIB

Ilustrasi Wisata Halal (Dok: Kemenparekraf)
Ilustrasi Wisata Halal (Dok: Kemenparekraf)

INDUSTRY.co.id - Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan industri halal, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, ingin agar Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia, terutama dalam hal wisata halal sehingga mampu mendatangkan manfaat bagi masyarakat secara luas, khususnya dalam upaya penciptaan lapangan pekerjaan.

Diketahui, pengeluaran sektor halal di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 220 miliar dolar AS dan pada tahun 2025 angka tersebut diproyeksi bertambah hingga 330,5 miliar dolar AS.

"Pengembangan ekonomi kreatif syariah ini harus 360 derajat. Fokusnya apa yang kita makan sehari-hari, apa yang kita pakai sehari-hari dan apa yang kita lihat sehari-hari, yaitu halal food, modest fashion, media and recreation. Oleh karena itu, kita perlu menghadirkan para enterpreneur muda khususnya di Salatiga dan wilayah Indonesia lainnya," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id saat menjadi keynote speech dalam acara National Conference SEIMAN 2021 yang bertajuk "Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Sebagai Upaya Akselerasi Dakwah Ekonomi Islam yang Inklusif" secara daring, di Jakarta, Senin (20/9/2021)

Pengembangan ekonomi syariah melalui wisata halal ini sejalan dengan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Lantaran wisata halal bukanlah wisata yang eksklusif, melainkan inklusif, karena dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan. Hal ini yang menjadikan wisata halal begitu diminati wisatawan di berbagai belahan dunia.

Namun, posisi Indonesia sendiri dalam laporan Global Islamic Economi Indonesia 2020/2021, menempati urutan ke empat setelah Malaysia, Saudi Arabia, dan UAE. Oleh karenanya, Menparekraf ingin agar Indonesia yang dihuni 87 persen penduduk muslim dapat memaksimalkan potensi wisata halalnya sehingga mampu menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Tentunya dengan mengimplementasikan tiga pilar utama yaitu inovasi dengan teknologi digital, adaptasi melalui protokol kesehatan dan kolaboraksi dengan berbagai stakeholders.

Kemenparekraf sendiri memilki berbagai program yang dapat mendorong peningkatan ekonomi syariah Indonesia, yaitu melalui program fasilitasi akses pembiayaan syariah seperti Modest Fashion Founders Fund, Islamic Creative Economy Competition (ICEC), Kelas Manajemen Keuangan Syariah, Temu Bisnis Perbankan Syariah. Selain itu, ada juga program Santri Digitalpreneur Indonesia yang baru saja diluncurkan pada 14 September 2021.

"Saya melihat peluang yang sangat besar, karena ada, 4,3 juta santri di Indonesia yang perlu kita beri pelatihan dan pendampingan. Karena para santri ini, selain memiliki dua kekuatan utama yaitu memahami islam yang rahmatan lil alamin dan memiliki akhlakul karimah, mereka juga punya kemampuan enterprenurship," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf pun mengajak para pengajar di Universitas Islam Negeri Salatiga untuk turut berpartisipasi di dalam pembentukkan karakter seorang pengusaha yang berkualitas dan berdaya saing. Karena sumber daya manusia menjadi hal utama dalam pemulihan sektor ekonomi kreatif syariah. Menparekraf juga mendorong para mahasiswa untuk selalu optimistis di tengah pandemi dan tantangan ekonomi, bahwa mereka mampu mencetak peluang, untuk menjadi pemenang.

"Kita jangan hanya jadi penonton, tapi kita jadi pemain. Kita jangan jadi kaum rebahan, tapi jadilah agen perubahan," tukasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…