Warga Teluk Wondama Papua Dibikin Bahagia Punya Rumah Layak Huni, Pemerintah Serahkan 110 Unit Hunian Program BSPS

Oleh : Hariyanto | Selasa, 14 September 2021 - 16:27 WIB

Rumah program BSPS
Rumah program BSPS

INDUSTRY.co.id - Papua Barat - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah untuk mendukung pemulihan ekonomi di Provinsi Papua Barat.

Tahun 2021 program BSPS salah satunya disalurkan di Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 110 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Adanya Program BSPS tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat agar bisa tinggal di hunian yang layak huni dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk COVID-19.

“Hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah. Tentunya kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (14/9/2021).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, Program BSPS atau yang lebih dikenal dengan istilah bedah rumah merupakan upaya pemerintah agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang layak huni.

"Pasalnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di RTLH yang membutuhkan bantuan dari pemerintah khususnya untuk meningkatkan huniannya menjadi layak huni," terang Khalawi.

Khalawi menambahkan, adanya Program BSPS merupakan stimulan yang diberikan kepada masyarakat agar mau membangun rumahnya secara swadaya dan mendorong semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, pemerintah daerah sebisa mungkin juga dapat memberikan dukungan dengan mereplikasi program serupa dan menyusun data kebutuhan rumah masyarakatnya dengan baik.

“Jumlah bantuan stimulan yang kami salurkan memang tidak terlalu besar tapi bisa mendorong semangat masyarakat untuk berswadaya membangun rumahnya. Kita juga harus bergotong royong dan saling membantu antar masyarakat sehingga daerahnya bebas dari RTLH,” tutur Khalawi.

Sementara Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Yance Pabisa mengatakan, jumlah RTLH yang akan mendapatkan Program BSPS di Kabupaten Teluk Wondama  Provinsi Papua Barat sebanyak 110 unit," untuk pelaksanaan pembangunannya pemerintah menyalurkan sebesar Rp 23.500.000 kepada setiap masyarakat penerima bantuan untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang," ungkap Yance.

“Program BSPS untuk Kabupaten Teluk Wondama sebelumnya hanya 50 unit rumah tidak layak huni dan kemudian ada penambahan sebanyak 60 unit. Jadi total keseluruhan Program BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR di  Teluk Wondama ada sebanyak 110 unit. Total anggarannya mencapai Rp2,585 miliar,” tambah Yance.

Berdasarkan data yang dimiliki Balai P2P Papua II, lokasi penyaluran Program BSPS berada di Kampung Sobey Indah, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. hingga saat ini Program BSPS di lapangan sudah terealisasi sebanyak 46 RTLH yang sudah dibedah menjadi lebih layak huni. Sedangkan sisanya masih dalam proses pembangunan dan diharapkan seluruhnya bisa selesai hingga akhir tahun ini.

“Masyarakat tetap bersemangat membangun rumahnya meskipun di masa pandemi. Kami juga meminta mereka agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah dan diharapkan seluruh pembangunan Program BSPS ini bisa selesai sehingga masyarakat bisa menikmati hunian yang layak,” tandas Yance.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…