Pentingnya Punya Laporan Keuangan UMKM Pada Era Krisis

Oleh : Dr. Josep Ginting | Rabu, 25 Agustus 2021 - 08:00 WIB

Dr. Josep Ginting
Dr. Josep Ginting

INDUSTRY.co.id - Dampak Covid-19 yang sudah dirasakan sejak semester ke-2 tahun 2020 sudah sangat memprihatinkan terhadap hampir keseluruhan sektor. 

Buka tutup program “lock down” atau sekarang disebutkan sebagai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai salah satu proses dan solusi yang ampuh juga telah mempengaruhi kegiatan bisnis. 

Pada akhirnya kondisi ini mempengaruhi keberlangsungan hidup usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di berbagai sector. 

Tentunya terganggunya UMKM juga sedikit banyak mengganggu perekonomian nasional karena UMKM terdapat di seluruh pelosok negeri dan daerah. 

Lalu apa solusi dan strategi untuk bertahan dan bertumbuh di masa pandemik yang mungkin belum bisa berakhir dalam 3 (tiga) tahun ke depan ?

Bahkan menurut catatan World Health Organization (WHO) kita kemungkinan harus berjalan beriringan dengan Covid-19 beserta varian barunya dalam waktu yang lama yang tidak seorangpun bisa meramal sampai kapan. Tentu saja harus menjaga keseimbangan keuangan dan non keuangan usaha. 

Jika ini dapat diseimbangkan maka perekonomian negara kita paling tidak dapat tertolong dan paling tidak menjadi “vaksin” bagi virus ekonomi lainnya baik yang berasal dari perdagangan international maupun dari spekulator.
 
Lalu, bagaimana menyeimbangkan keuangan dan non keuangan dalam mengelola keuangan usaha ? 

Tentunya ini dengan membaca terus menerus laporan-laporan transaksi usaha keuangan dan non keuangan. 

Dengan ini tentunya perlu apa yang disebut dengan Laporan Keuangan. 

Sedikit mengenai Laporan Keuangan, bisa didefenisikan bagi orang awam adalah laporan akumulasi kegiatan-kegiatan usaha baik keuangan maupun non keuangan yang diukur dengan mata uang untuk 1 periode tertentu yang berakhir pada tanggal tertentu pada periode di maksud. 

Misalnya Laporan Keuangan yang disusun untuk periode kegiatan usaha dari 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021. Berakhir di 31 Desember 2021.

Laporan Keuangan ini umumnya dibentuk dalam 3 (tiga) jenis yaitu Laporan Posisi Keuangan (sering disebut NERACA), Laporan Rugi Laba, dan Laporan Arus Kas. 

Dengan adanya laporan ini akan membantu sipengelola usaha atau pemilik usaha untuk mengetahui kondisi usaha sebenarnya. 

Lebih rinci, apa manfaat dan keunggulan adanya Laporan Keuangan bagi UMKM, termasuk usaha perorangan berupa toko atau bahkan warung, dapat dijelaskan berikut dalam beberapa poin.

1. Alat kontrol pemilik usaha dan pengelola usaha

Laporan Keuangan Usaha yang sudah dibuat dan di tata oleh UMKM apakah berbentuk Usaha Perorangan memberikan informasi efektif dan efisiensi pengelolaan usaha tersebut. 

Efektifitas dan efisiensi pengelolaan usaha ini meliputi manajemen keuangan usaha dan manajemen operasi usaha termasuk apakah harga perolehan terlalu tinggi atau harga jual terlalu rendah atau apakah biaya terlalu besar dan tidak rasional atau ada biaya yang dikeluarkan yang tidak seharusnya diakui sebagai biaya seperti investasi took dan peralatan. 

Kesemuanya dapat dikontrol sehingga pengusaha dengan relax dapat tersenyum untuk mengatur strategi karena semua informasi transaksi telah tercatat dan terangkum sehingga pengusaha dapat berfikir what next ? Untuk berkembang. Atau jika ada indikasi ketidakberesan dapat segera dikontrol dan dialihkan.

2.  Memudahkan Pengusaha atau Pengelola untuk menghitung dan membayar Pajak dan Merencanakan Pajak (Tax Planning)

Laporan Keuangan adalah rangkuman keseluruhan transaksi selama 1 periode yang berakhir pada tanggal tertentu, artinya keseluruhan transaksi telah tercatat. 

Dalam transaksi beli atau jual, atau bahkan transaksi bersifat keuangan, ada kemungkinan usaha telah dikenakan pajak atau bahkan ada kelalaian dari partner usaha tidak mengenakan pajak. 

Maka usaha kita bisa terkena dampaknya, maka dengan adanya proses pembukuan untuk membuat Laporan Keuangan, akan ditemukan transaksi maka yang belum dikenakan pajak atau telah dikenakan pajak sehingga pada saat pengisian SPT Tahunan, pengusaha atau pengelola usaha tidak salah menghitung pajak yang harus dilaporkan. 

Kurang bayar dalam pengisian SPT Tahunan lebih baik dari kelebihan bayar, yang telah disebutkan mungkin ada kekeliruan dokumen. Tentunya membutuhkan Pemeriksaan Pajak oleh Akuntan Kantor Pajak terdekat.

3. Memudahkan Pengusaha untuk mendapatkan pendanaan/modal usaha

Laporan Keuangan adalah salah satu bagian pokok dari proses manajemen resiko lembaga keuangan untuk menganalisis, menyetujui atau menolak atau bahkan mempengaruhi penetapan suku bunga bagi usaha yang mengajukan proposal pinjaman. 

Bank khususnya akan melakukan analisa keuangan calon peminjam (debitor). Bank akan meminta Laporan Keuangan Usaha. 

Di era sebelum krisis mungkin untuk UMKM termasuk toko mungkin syarat diperlunak tetapi kondisi krisis membuat semua tarik ulur, Bank akan sangat hati-hati mengingat mempengaruhi NPL (Non Performing Loan) sementara Bank adalah sumber yang bunganya mungkin lebih rendah dibanding lembaga keuangan lainnya.

Meminjam uang dari Platform Digital Finance tentunya lebih mahal, walau mungkin manajemen risikonya tidak ketat.

4. Meningkatkan kepercayaan supplier atau agen penjual

Laporan Keuangan Usaha yang baik akan memudahkan supplier atau agen penjual untuk membaca kondisi usaha UMKM. 

Dengan membaca Laporan Keuangan ini maka supplier akan lebih percaya untuk menyalurkan produknya ke UMKM bahkan tanpa uang muka/jaminan pembelian. Agen penjual akan lebih percaya keberlangsungan usaha dengan UMKM. 

Hal ini disebabkan bukan saja karena keterbukaan data kemampuan usaha tetapi juga karena image yang bagus, seperti pembayar pajak yang bagus, lancar mengelola keuangan perusahaan, dan pembukuan yang bagus.

5. Menarik investor untuk membantu jalannya roda usaha

Tersedianya UMKM ataupun start up tidak berarti usaha akan bertahan dalam jangka panjang. Banyak usaha hanya seukuran maksimal 12 bulan. 

Tentunya UMKM atau start up Tentunya UMKM ataupun start up harus memiliki Laporan Keuangan yang baik ataupun paling tidak Laporan Keuangan Proforma untuk start up karena perusahaan baru tentunya tidak memiliki laporan keuangan sehingga perlu dibuatkan forecast Laporan Keuangan. 

Apakah sulit membuat Laporan Keuangan perusahaan ? 

Tentunya tidak sulit, hanya membutuhkan pengetahuan proses akuntansinya, dan perpajakan. 

Dalam hal ini jika tidak memiliki sarjana akuntansi di sekitar UMKM bisa bekerja sama dengan Kantor Jasa Akuntansi di daerahnya atau ke Universitas di mana Akreditasinya sudah A sehingga memberikan kenyamanan dan keyakinan ketelitian dengan dukungan sistem yang baik.
 
Bagaimana jika tidak ada Laporan Keuangan ? 

Tentunya akan banyak masalah usaha yang dihadapi sehingga lebih baik dan lebih sulit berkembang. Sebaliknya jika setiap usaha dimulai dengan Laporan Keuangan maka usaha itu akan berlangsung dalam waktu yang lama dan bertumbuh. 

Pada akhirnya usaha memuaskan pemilik dan tertarik untuk terus bertumbuh. Dan pada akhirnya hubungan Pengusaha dan Pemerintah menjadi mesra, saling mendukung menguatkan perekonomian INDONESIA.

Penulis adalah Dr. Josep Ginting, Vice Rector, President University

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.