Ya Ampun Miris! Tak Sanggup Bertahan Akibat PPKM, Tsunami PHK Industri TPT di Depan Mata

Oleh : Ridwan | Rabu, 04 Agustus 2021 - 15:47 WIB

Industri Tekstil
Industri Tekstil

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tak sanggup bertahan ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa dan Bali yang terus diperpanjang.

Bahkan, industri padat karya ini telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 30 persen selama periode PPKM diberlakukan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Rizal Tanzil Rahman mengatakan berdasarkan laporan anggotanya sebagian besar telah melakukan PHK sebanyak 20 hingga 30 persen selama masa PPKM.

Meski begitu, tambah Rizal, jumlah tersebut masih dapat bertambah lantaran banyak yang belum melaporkan kondisi perusahaannya, belum lagi industri di luar anggota API.

"Kalau secara keseluruhan saya belum menghitung tapi kemarin beberapa anggota sudah melaporkan telah melakukan pengurangan karyawannya. Secara persentase rata-rata 20 hingga 30 persen," katanya kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, Rizal menjelaskan, terjadinya PHK di industri tekstil tak dapat terhindarkan. Sebab, karakter industri ini sangat sensitif dengan pembatasan-pembatasan aktivitas. Terlebih lagi saat ini pasar domestik masih lesu akibat adanya PPKM selama lebih dari satu bulan.

Contohnya, kata Rizal, pasar tekstil di Tanah Abang yang ditutup pemerintah. Padahal, pasar itu menjadi salah satu tulang punggung penjualan produk tekstil di dalam negeri. Alhasil, kapasitas produksi di pabrik pun menurun tajam.

"Utilitas produksi industri ini di kisaran 50 persen termasuk dampak dari PPKM, bahkan ada yang di bawah itu," terang Rizal.

Sekadar informasi, industri TPT sangat terpukul dengan merebaknya pandemi COVID-19 di Tanah Air. Pada tahun 2020 di awal wabah menyebar industri ini melakukan PHK dan merumahkan karyawan sebanyak 2 juta orang.

Seiring berjalannya waktu dan dilonggarkannya kebijakan pembatasan, pada triwulan pertama tahun 2021 sebanyak 60 persen pekerja yang mendapatkan PHK kembali dipekerjakan. Adapun jumlahnya yang telah dipekerjakan mencapai 1,2 juta orang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…

Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Jumat, 19 April 2024 - 09:45 WIB

Teman Setia di Momen Berharga: Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Di era di mana musik dan hiburan bergerak dinamis dan gaya hidup yang makin modern, hal ini telah mengubah cara kita dalam menikmati musik dan memanfaatkan speaker dalam kegiatan sehari-hari…