Akhirnya, Jokowi Sampaikan Kabar yang Ditunggu-tunggu Jutaan Masyarakat Indonesia: PPKM Level 4 Diperpanjang sampai 9 Agustus

Oleh : Candra Mata | Senin, 02 Agustus 2021 - 20:10 WIB

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diberlakukan oleh Pemerintah sejak tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan kebijakan sebelumnya. 

Hal tersebut menurutnya baik dalam hal kasus konfirmasi harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan hingga persentase BOR.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan perkembangan beberapa indikator kasus pada minggu ini, maka pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4 hingga 9 Agustus mendatang untuk sebagian daerah di Indonesia.

"Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021, untuk sebagian kabupaten/kota," kata Jokowi dari keterangan di YouTube Sekretariat Presiden, pada Senin malam (2/8/2021).

Menurutnya, pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah.

"Hal-hal teknis selengkapnya dijelaskan menko dan menteri terkait," ujarnya.

Kemudian, untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi, menurut Jokowi, pemerintah akan terus menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak PPKM.

"Pemerintah tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat. PKH, BST, dan BLT desa. Bantuan untuk usaha mikro kecil, PKL dan warung, bantuan subsidi upah sudah mulai berjalan dan program banpres produktif sudah mulai diluncurkan pada tanggal 31 Juli lalu," ujarnya.

Adapun terkait kebijakan penanganan pandemi Covid-19, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan bertumpu pada tiga pilar utama. 

Yang pertama adalah kecepatan vaksinasi terutama pada wilayah-wilayah pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.

Yang kedua, penerapan 3M yang masih di seluruh komponen masyarakat. 

"Ketiga, kegiatan testing, tracing, isolasi dan treatment secara masif," ujarnya.

"Termasuk menjaga BOR, penambahan fasilitas isolasi terpusat, serta menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen," tandas Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…

Gedung BNI

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:28 WIB

BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana melakukan penerbitan surat utang senior dalam denominasi Dolar Amerika Serikat senilai USD500 juta atau sekitar Rp7,94 triliun (kurs…