Orangtua, Guru dan Komunitas Harus Saling Mendukung untuk Pendidikan di Era Digital

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 31 Juli 2021 - 11:00 WIB

Belajar Online (Foto: Klikdokter)
Belajar Online (Foto: Klikdokter)

INDUSTRY.co.id - Teknologi komunikasi dan internet saat ini sudah secara nyata dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, terutama sejak pandemi di mana sekolah maupun pengajaran dilakukan secara daring lewat jaringan internet. 

Di era digital peran komunitas akademik dalam pendidikan juga bisa membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa maupun pendidik dalam menerapkan sistem pembelajaran, semua pihak baik guru, orangtua, dan murid dapat saling belajar dan memberi masukan. 
 
"Dari sana akan muncul solusi, misalnya menemukan metode pembelajaran inovasi yang membuat sistem pengajaran menarik minat murid. Bisa juga dengan menyebarluaskan bahan ajar berupa ebook hingga pelatihan menggunakan aplikasi," kata Seno Soebekti, Pembina Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika saat webinar Literasi Digital Wilayah Jabar I, Kabupaten Bekasi, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Selain itu komunitas akademik juga dapat berperan nyata menjaga etika dan perilaku digital sehat di tengah perkembangan tersebut. 

"Ada budaya yang harus selalu kita ingatkan kepada anak-anak jangan sampai mereka di dunia digital ini tidak ada etikanya," tuturnya.

Orangtua, siswa, maupun guru harus menjalin komunikasi dengan orang lain yang kontinu, dengan komunitas lain misal grup What’sApp, Telegram, sehingga solusi dari segenap permasalahan yang terjadi di bidang pendidikan bisa mendapatkan pemecahannya. Kegiatan nyata yang sudah dilakukan seperti webinar dan pemaparan ilmu termasuk salah satu pengaplikasiannya untuk meningkatkan akademisi dan dunia pendidikan lebih berkembang lagi dari sisi orangtua, siswa, dan pengajar. 

"Ikut grup sesuai kompetensi kita. Misalnya untuk menyebarkan aplikasi yang dapat berguna bagi pendidikan," jelas Seno.

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Daniel Hermansyah, CEO of Kopi Chuseyo, Noor Kamil, Co-Founder Mas Pam Records dan Diah Gusrayani, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia dan Pakar Parenting. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.