Marak Modus Penipuan Siber Karena Warga +62 Masih Awam Perlindungan Data Pribadi

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 30 Juli 2021 - 15:00 WIB

Ilustrasi Perlindungan Data Pribadi (Ist)
Ilustrasi Perlindungan Data Pribadi (Ist)

INDUSTRY.co.id - Ketika hidup di zaman serba digital setiap orang harus lebih hati-hati serta waspada dalam segala aktivitas di internet. Apalagi yang berhubungan dengan tersebarnya data pribadi seseorang yang bisa saja dicuri atau disalahgunakan.

Ada beberapa sebab terjadinya pencurian data di dunia digital. Di antaranya karena masyarakat masih awam terhadap perlindungan data pribadi atau bahkan tak sadar telah mengumbarnya. Masyarakat pun tidak sadar seberapa bahayanya jika data pribadi jatuh ke orang yang salah. Kesadaran pengguna internet akan pentingnya perlindungan data pribadi masih kurang.

"Perhatikan jejak digitalmu, hal yang sering terjadi juga kita mendownload aplikasi tanpa membaca dulu syarat dan ketentuan hingga ternyata mengizinkan aplikasi mengakses apapun," kata Benny Daniawan, Dosen Sistem Informasi Universitas Buddhi Dharma saat webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Bogor, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Padahal ada dampak bahaya potensi ancaman scam berupa tindak penipuan dengan berusaha meyakinkan pengguna. Misalnya phising, yaitu tindakan memancing korban untuk mengarakhan ke situs palsu dan memasukan data pribadi. Dampak bahaya lanjutan, bisa disalahgunakan untuk pinjaman online. Telemarketing yang menghubungi langsung dan munculnya sms spam menawarkan pinjaman. 

"Hal yang lebih parah lagi adalah identitas dipakai untuk menipu misalnya mengaku dari pihak bank. Selanjutnya bisa mengaku sebagai teman lama, mengaku sebagai anak atau orang tua korban," jelas Benny.

Hal tersebut bisa terjadi bila pelaku sudah tahu identitas pribadi seseorang, sehingga akan mudah untuk menjebak targetnya. Dampak bahaya lanjutan yang bisa terjadi yaitu pembobolan akun bank, modus ini dilakukan untuk meretas akun What’sApp korban dengan meminta kode OTP. 

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Dino Hamid, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia, Vivi Andriyani, Marcomm & Promotion Specialist, dan Iman Darmawan, seorang Fasilitator Public Speaking.
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…