Akhirnya, Menkes Budi Bawa Kabar Gembira yang Dicari-cari Masyarakat! Obat Terapi Covid-19 Masuk Indonesia Awal Agustus Esok

Oleh : Candra Mata | Rabu, 28 Juli 2021 - 14:02 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sejak awal bulan Juni terjadi peningkatan yang sangat signifikan terhadap kebutuhan obat terapi COVID-19, seiring dengan lonjakan kasus yang terjadi di Tanah Air. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Menkes mendorong industri farmasi untuk meningkatkan kapasitas produksi.

“Lonjakan itu besarnya sekitar 12 kali lipat. Kami menyadari ini dan sudah melakukan komunikasi dengan teman-teman di Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), dan sudah mempersiapkan dengan mengimpor bahan baku obat, memperbesar kapasitas produksi, serta mempersiapkan juga distribusinya,” ujar Budi, dalam keterangan persnya dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Rabu (28/7/2021).

Namun, imbuh Menkes, diperlukan waktu sekitar 4-6 minggu agar kapasitas produksi obat dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan obat terapi tersebut.

“Mudah-mudahan di awal Agustus nanti beberapa obat-obatan yang sering dicari masyarakat, misalnya Azithromycin, Oseltamivir, maupun Favipiravir sudah bisa masuk ke pasar secara lebih signifikan,” imbuhnya.

Diungkapkannya, untuk Azithromycin, saat ini stok nasional berjumlah 11,4 juta. Sebanyak 20 pabrik dalam negeri akan ikut memproduksi obat ini.

Kemenkes pun terus berkoordinasi agar hambatan yang sempat terjadi dalam pendistribusian obat ini dapat diatasi.

“Setiap hari kita berkonsultasi dengan teman-teman di GP Farmasi untuk memastikan agar obat Azithromycin ini bisa masuk ke apotek-apotek,” tuturnya.

Sedangkan, untuk Favipiravir, hingga saat ini stok yang tersedia adalah sekitar 6 juta di seluruh Indonesia. 

Dalam pemenuhan kebutuhan stok secara nasional nasional, terang Menkes, sejumlah produsen akan segera meningkatkan kapasitas produksi.

“Ada beberapa produsen dalam negeri yang akan segera meningkatkan stok Favipiravir, termasuk Kimia Farma yang bisa [produksi] dua juta per hari. Rencananya, PT Dexa Medica juga akan impor 15 juta di bulan Agustus, kita akan impor juga 9,2 juta dari beberapa negara untuk mulai bulan Agustus,” terangnya.

Favipiravir ini telah mendapat rekomendasi dari lima profesi dokter di Indonesia dalam menghadapi varian delta. 

“Diharapkan nanti di bulan Agustus kita sudah punya kapasitas produksi dalam negeri antara 2-4 juta tablet per hari. Sedangkan Oseltamivir kita ada stok sampai bulan Agustus sekitar 12 juta, tapi ini perlahan-perlahan akan diganti oleh Favipiravir,” tandasnya.

Selain ketiga obat terapi tersebut, pemerintah juga terus berupaya mengamankan pasokan obat yang saat ini masih bergantung pada impor, yaitu Remdesivir, Actemra, dan Gamaraas.

Ditegaskan Menkes, obat-obatan tersebut akan didatangkan secara bertahap ke Tanah Air. 

Untuk Remdesivir, pada bulan Juli ini akan datang sebanyak 150 ribu dan Agustus 1,2 juta. Indonesia juga tengah berupaya agar dapat memproduksi obat ini di dalam negeri.

Untuk Actemra, di bulan ini akan tiba sebanyak seribu vial dan Agustus sebanyak 138 ribu vial. 

Sedangkan Gamaraas akan tiba sebanyak 26 ribu di bulan ini dan 27 ribu di bulan Agustus.

”Obat ini [Azithromycin, Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir, Actemra, dan Gamaraas] obat adalah obat yang harus diberikan dengan resep. Untuk tiga obat seperti Gamaraas, Actemra, dan Remdesivir, itu harus disuntikkan dan hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Jadi tolong biarkan obat-obatan ini dikonsumsi/digunakan sesuai dengan prosedurnya,” tegas Menkes.

Budi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli obat ini untuk dijadikan stok. 

“Jadi kami minta tolong, biarkan obat ini benar-benar dibeli oleh orang yang membutuhkan, bukan dibeli untuk kita sebagai stok, kasihan teman-teman kita yang membutuhkan,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…