PT Telkom- Schlumberger Percepat Reformasi ICT Sektor Migas

Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Mei 2017 - 09:54 WIB

PT Telkom Indonesia. (Foto: IST)
PT Telkom Indonesia. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa dan teknologi migas, Schlumberger meluncurkan Indonesia Energy Cloud, solusi layanan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor migas.

"Solusi Indonesia Energy Cloud diharapkan dapat mempercepat reformasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di sektor migas," kata Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana di Jakarta, Senin (22/5/2017

Ia menuturkan, Indonesia Energy Cloud dihadirkan untuk menyiasati tingginya belanja modal (capital expenditure/capex) yang harus dikeluarkan perusahaan-perusahaan migas dalam memenuhi kebutuhan solusi layanan ICT.

"Indonesia Energy Cloud merupakan wujud komitmen Telkom untuk mendukung peningkatan produktivitas industri migas di Tanah Air yang dapat meningkatkan kualitas infrastruktur sehingga menambah daya tarik investor untuk menanamkan modalnya pada sektor hulu migas sehingga memaksimalkan penerimaan bagi negara," katanya.

Indonesia Energy Cloud memungkinkan para pelaku migas meminimalisasi investasi aplikasi dan infrastruktur ICT, mulai dari penyimpanan data dengan teknologi cloud terbaik, yang disediakan anak usaha Telkom, Telkomsigma, dengan didukung jaringan backbone yang telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsigma Judi Achmadi menyatakan kesiapan Telkomsigma mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia, salah satunya dengan memfasilitasi sistem ICT sektor migas melalui solusi layanan cloud dengan tingkat keamanan dan kehandalan tinggi.

Selanjutnya, didukung data center tier-3 yang telah tersertifikasi ISO 9001:2008 for Data Center Operation, ISO 27001:2005 for Information Security Management System dan Uptime Institute for Data Center Tier 3 Design.

"Solusi layanan ini tentunya akan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan, karena membantu pengembangan kompetensi nasional migas yang masih membutuhkan banyak tenaga ahli nasional untuk menemukan cadangan minyak baru dan mengembangkan cadangan minyak yang ada saat ini," katanya.

Dengan mempermudah akses ke teknologi terbaru ini, para tenaga ahli juga dapat dengan lebih akurat menganalisa data terkait migas sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk perencanaan penggunaan teknologi mutakhir yang sesuai dengan kebutuhan.

Contoh pemanfaatan teknologi ini adalah untuk memodelkan berbagai teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk menentukan treatment teknis yang paling sesuai dengan karakteristik lapangan minyak sebelum diimplementasikan di lapangan sehingga dapat mengurangi biaya operasi.

Pada kesempatan itu, Director Schlumberger Amit Singh mengatakan, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi memiliki keseluruhan infrastruktur pendukung data center di Indonesia, akan dapat memenuhi kebutuhan solusi cloud dengan tetap menjaga agar semua data migas tetap berada di wilayah Republik Indonesia.

"Pada saat yang bersamaan para pemain industri migas mendapatkan jasa tersebut yang mendukung kegiatan operasional mereka seraya melakukan optimasi biaya kepemilikan total (TCO - Total Cost of Ownership)," ujar Amit Singh.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…