Alamak, Ini Risiko Tarif Pajak Gak Masuk UU

Oleh : Wiyanto | Rabu, 14 Juli 2021 - 09:24 WIB

Ilustrasi Pajak
Ilustrasi Pajak

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam menegaskan subyek, obyek, hingga besaran tarif pajak secara aspek material nantinya harus ada di dalam pengesahan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP).

Sebab, menurut Ecky, jika aspek tersebut tidak secara tegas diatur dalam UU, maka dapat beresiko terjadi “taxation without representation is robbery”. Yaitu, tiada pemungutan pajak oleh pemerintah, kecuali pemungutan tersebut telah disahkan melalui Parlemen (representative council).

“Saya setuju bahwa sedapat mungkin terkait subyek, objek, dan tarif yang mengatur terkait kewenangan pemerintah dalam menarik pajak dari rakyat, secara hukum materialnya harus ada di dalam UU,” ujar Ecky dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja RUU KUP yang dilakukan secara hybrid bersama para pakar, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Di sisi lain, jika ketiga aspek material tersebut tidak dimasukkan dalam pembahasan RUU KUP, maka akan pula berisiko terjadi “the poor will be suffering”. Yaitu, masyarakat yang lemah atau miskin yang lebih menderita. Potensi terjadinya hal tersebut dapat tercermin, misalnya, dalam pembahasan pajak karbon (carbon tax), di mana para petani banyak menggunakan pupuk yang mengandung emisi karbon.

“Nah ini karenanya, kita sebagai legal maker dan sebagai representative council yang diatur dalam konstitusi, maka kita menjadi harus lebih hati-hati,” ujar politisi PKS ini. Meskipun demikian, Ecky menyadari bahwa pemerintah selalu ingin ada fleksibilitas dalam perumusan aturan, tidak perlu detail. Hal-hal yang detail tersebut akan diperjelas melalui aturan turunan.

Di sinilah, tambah Ecky, aturan penjelas itu yang akan mengeliminasi kewenangan parlemen sebagai representasi dari rakyat. “Bagaimana ini best practices dari berbagai negara yang menyeimbangkan kita sebagai representasi rakyat dalam bentuk parlemen hingga di UU itu menjadi rigid, ataukah kemauan rezim yang ingin fleksibilitas?” tanya legislator dapil Jawa Barat III tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin