Pemerintah India Memohon Untuk Tidak Padati Tempat Wisata
Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 09 Juli 2021 - 11:00 WIB

Manali, India (ist)
INDUSTRY.co.id - Setelah beredar foto bahwa sebuah daerah di Manali, India penuh dengan wisatawan yang berkunjung di media sosial, pemerintah India kini memperingatkan kembali kepada wisatawan untuk tidak memadati tempat-tempat wisata.
Dilansir dari laman Timesofindia, Jumat (9/7/2021), hal ini disebabkan karena India sudah beberapa bulan terakhir ini melakukan pembatasan wilayah sehingga para penduduk dihimbau untuk berada tetap di dalam rumah. Sehingga, menyebabkan penduduk merasa bosan dan jenuh dan lebih memilih untuk berkunjung ke sebuah tempat wisata ke daerah berbukitan.
"Virus akan mendapatkan kesempatan untuk menyebar lagi jika orang terus bergerak di stasiun dan pasar bukit tanpa mengenakan masker dan tanpa menjaga jarak fisik," ujar Lav Agarwal, Sekretaris Gabungan Kementerian Kesehatan.
Semua kemajuan yang telah dibuat negara saat ini untuk menahan virus akan sia-sia jika orang terus berkerumun di destinasi
pariwisata.
Sementara, Balram Bhargava Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India, mengatakan, gambar-gambar (dari stasiun bukit) yang telah kita lihat saat ini sangat menakutkan.
Telah diketahui bahwa wisatawan tersebut memadati lokasi wisata populer seperti Manali dan semua protokol kesehatan pun diabaikan yang berarti tidak ada yang memakai masker, dan tidak ada jarak sosial.
Bahkan gambar-gambar yang terlihat di media sosial membuatnya sangat jelas bahwa wisatawan berdesak-desakan. Para pejabat telah mengutip survei online dengan 33 ribu responden yang menunjukkan pelanggaran protokol kesehatan dilaporkan bahwa hanya 11 persen orang yang melakukan jaga jarak sosial dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga
Setelah Tutup Selama Pandemi, China Mulai Buka Penerbangan Internasional
Sandiaga Uno Siapkan Desa Wisata Nagari Pariangan Jadi Destinasi…
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Sandiaga Uno ingin Kota Pariaman Kembangkan Potensi Seni Pertunjukan,…
Potensial dikembangkan Intip Keanekaragaman Desa Wisata GTP Ulakan…
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:26 WIB
Kontribusi Usaha Summarecon Dukung Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menghadapi kondisi yang penuh tantangan untuk melalui masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. Pasalnya, beragam pembatasan mobilitas yang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:22 WIB
Kementerian PUPR Benahi 8 Venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:18 WIB
Dorong Investasi Emas di Masyarakat, BSI Lakukan Program Hujan Emas
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendorong minat masyarakat dalam berinvestasi khususnya melalui instrumen logam mulia atau emas lewat Program Hujan Emas.

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:17 WIB
Waspada ! Berekspresi di Sosial Media Ada Batasannya
Menurut laporan We Are Social, penggunaan internet di Indonesia untuk bersosial media menghabiskan 197 menit atau sekitar 3,2 jam per harinya. Seperti yang sudah kita tahu, media sosial digunakan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:11 WIB
Fasilitasi Bisnis Industri Petrokimia, Bank OCBC NISP dan Chandra Asri Teken Fasilitas Pinjaman 10 Tahun Sebesar US$100 Juta
Pembiayaan yang diberikan oleh Bank OCBC NISP adalah bagian dari komitmen Bank untuk mendukung Chandra Asri agar dapat secara berkesinambungan mengembangkan bisnisnya.
Komentar Berita