Kota Florence di Italia Memberlakukan Jam Malam, Tidak Patuh Denda Sampai Rp15 Juta
Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 07 Juli 2021 - 09:15 WIB

Kota Florence, Italia (Dok: skyticket.com)
INDUSTRY.co.id - Setelah mengalami penguncian untuk jangka waktu yang sangat lama, kota-kota di seluruh dunia telah mulai menyambut wisatawan domestik maupun internasional. Termasuk kota Florence, di Italia.
Namun pengendalian keramaian masih tetap menjadi penyebab kepedulian terhadap negara-negara wisata di tengah lonjakan Covid-19. Dalam upaya untuk mengendalikan pariwisata berlebihan dan penyebaran virus Corona lebih lanjut, Florence telah memperkenalkan aturan baru yang melarang orang untuk berjalan-jalan malam di sekitar lingkungan kota Italia yang paling populer pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dilansir dari laman Timesofindia, wilayah populer di Florence, yaitu Santo Spirito, Santa Croce, Piazza Strozzi, dan Piazza S.S. Annunziata akan tetap ditutup untuk wisatawan dari pukul 21.00 hingga 06.00, kecuali mereka mengunjungi bar dan restoran di daerah tersebut.
Semua tempat ini menarik sebagian besar kerumunan orang-orang yang keluar untuk makan dan minum pada malam hari. Jika seseorang tertangkap melanggar aturan, mereka akan didenda dari sekitar $ 500 hingga $ 1100 atau sekitar Rp7,2 juta hingga 15,9 juta. Aturan itu akan tetap diberlakukan sampai Italia menyatakan berakhirnya pandemi.
Florence, kota Italia yang indah, terkenal dengan museum, gereja, dan istananya. Objek wisata utama kota ini antara lain Katedral Santa Maria Fiori Dan Piazza Duomo, Winery At Renaissance Villa, Cinque Terre, Ponte Vecchio, dan Palazzo Pitti And Boboli Gardens.
Kota ini mungkin kecil tetapi sarat dengan beberapa arsitektur cantik dan terkenal di dunia termasuk Santa Maria Novella, Museum Nasional Istana Bargello, Piazza Della Repubblica dan Basilika Di San Lorenzo. Jadi tidak heran jika kota ini menjadi salah satu paling menarik dan populer dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.
Baca Juga
Setelah Tutup Selama Pandemi, China Mulai Buka Penerbangan Internasional
Sandiaga Uno Siapkan Desa Wisata Nagari Pariangan Jadi Destinasi…
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Sandiaga Uno ingin Kota Pariaman Kembangkan Potensi Seni Pertunjukan,…
Potensial dikembangkan Intip Keanekaragaman Desa Wisata GTP Ulakan…
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 22:35 WIB
MEDITECH+, Aplikasi Berbasis Kecerdasan di Industri Kesehatan Buatan Anak Bangsa Resmi Dirilis
PT Meditech Limasindo Plus, perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan, bagi institusi yang bergerak di bidang kesehatan, MEDITECH+, hari ini…

Kamis, 07 Juli 2022 - 20:39 WIB
Antam Catatkan Zero Fatality
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan kembali berhasil mencatatkan zero fatality di lingkungan kerja selama semester pertama…

Kamis, 07 Juli 2022 - 18:20 WIB
Gelar Groundbreaking, Mazenta Residence Bintaro Sukses Tarik Minat Konsumen
PT Serpong Bangun Cipta melalui Cipta Harmoni Lestari (CHL) yang merupakan anak perusahaan Harita Group menggelar 'Groundbreaking' proyek residensial terbarunya yaitu 'Mazenta Residence Bintaro'.

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:26 WIB
Kontribusi Usaha Summarecon Dukung Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menghadapi kondisi yang penuh tantangan untuk melalui masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. Pasalnya, beragam pembatasan mobilitas yang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:22 WIB
Kementerian PUPR Benahi 8 Venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…
Komentar Berita