Waspada Hacker! Tak Selalu Uang, Kenali Jenis-Jenis Kejahatan Siber di Internet

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 23 Juni 2021 - 10:45 WIB

Ilustrasi Hacker (Doc: Liputan6.com)
Ilustrasi Hacker (Doc: Liputan6.com)

INDUSTRY.co.id - Kejahatan dunia maya atau cyber crime merupakan istilah yang mengacu pada aktifitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam cyber crime di antaranya penipuan lelang secara daring, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, penipuan identitas, pornografi anak dan jenis lainnya.

“Pelaku kejahatan cyber ini ada banyak sekali, ada hacker, teroris, ada yang paling cangggih spionase. Targetnya bisa personal, perusahaan dan pemerintah,” kata Pegiat Pemeriksa Fakta, Depi Agung Setiawan, saat webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kota Depok, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Depi mengungkapkan beberapa contoh kasus kejahatan siber, di antaranya serangan malware di mana sistem komputer atau jaringan terinfeksi virus komputer atau jenis malware lainnya. Kalau sekarang kejahatan jenis ini dilakukan melalui email, pengaruhnya komputer jadi lambat.

Ada juga kejahatan cyber yang dinamakan phishing. Korban akan diarahkan ke sebuah website tampilannya mirip tapi bukan website resmi. Aktifitas di dalamnya membuat orang log in dipakai untuk masuk kata kunci penting seseorang.

“Hati-hati website yang mirip ini, karena terkadang akun e-commerce biasanya sumbernya di email pribadi,” ujarnya.

Serangan cyber lainnya adakah jenis serangan DoS terdistribusi. Merupakan jenis serangan kejahatan dunia maya yang digunakan penjahat dunia maya untuk menjatuhkan sistem atau jaringan. Terkadang perangkat loT (internet of Things) yang terhubung.

Mengenai motif kenapa kejahatan cyber terjadi, menurut Depi hal itu tidak melulu berhubungan dengan uang. Ada kasus orang mencoba kemampuan dan keterampilan diri, menguji kemampuan pihak lain yang mengelola dan mengamankan situs atau web.

Ada juga hanya alasan untuk bersenang-senang, ingin dianggap pahlawan menyerang website tertentu, atau mengenalkan kelompok hacker dan ingin diketahui kalau dia eksis. Namun motif umumnya memperoleh uang dengan cara tidak sah. Di samping itu semua ada juga motif balas dendam, motif politik, pelampiasan kekecewaan, hingga persaingan usaha.

Melindungi diri dari kejahatan di internet merupakan keharusan di era digital, jangan sampai kerugian data pribadi digunakan untuk hal yang tidak bertanggung jawab. Oleh karenanya Anda perlu memperbarui perangkat dan sistem operasi.

Mengapa perangkat lunak dan sistem operasi Anda tetap mutakhir memastikan bahwa Anda mendapat manfaat dari patch keamanan terbaru untuk melindungi computer Anda. Apalagi pengguna Windows, itu wajib untuk tetap update karena serangan siber ini banyak terjadi di komputer yang sistem operasinya Windows.

Jangan lupa gunakan perangkat lunak anti-virus dan tetap perbarui. Menggunakan anti-virus atau solusi keamanan internet komprehensif adalah cara cerdas untuk melindungi sistem dari serangan. Selain itu gunakan kata sandi yang kuat memanfaatkan 2 faktor autentifikasi, pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat sehingga orang tidak akan menebaknya dan tidak merekamnya di mana pun atau gunakan pengelola kata sandi yang memiliki reputasi baik untuk memastikan sandi kuat.

Perhatikan agar tidak membuka lampiran di email spam, cara klasik komputer terinfeksi oleh serangan malware dan bentuk kejahatan dunia maya lainnya adalah melalui lampiran email di email spam. Jangan pernah membuka lampiran dari pengirim yang tidak Anda kenal.

Termasuk mengklik tautan di situs web yang tidak dipercaya. Cara lain orang menjadi korban kejahatan dunia maya adalah dengan mengklik tautan di email spam atau pesan lain atau situs web yang tidak dikenal. Hindari melakukan ini agar tetap aman saat online. Biasanya sudah ada peringatan bila koneksinya tidak dipercaya.

Webinar Literasi Digital di Jawa Barat I, Kota Depok merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Hadir pula narasumber seperti Relawan TIK Indonesia Muhammad Arifin, Founder The Enterpreneur Society Klemes Rahardja, dan Pimpinan Ombudsman RI 2016-2021 Ninik Rahayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…