Saatnya Bijak Bermedia Sosial Untuk Hindari Rekam Jejak Digital

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 17 Juni 2021 - 12:15 WIB

Ilustrasi Menggunakan Medsos (Ist)
Ilustrasi Menggunakan Medsos (Ist)

INDUSTRY.co.id - Literasi digital sangat diperlukan agar masyarakat memiliki budaya digital yang baik dan mengedepankan toleransi dengan menjaga ruang digital yang aman dan produktif. Apalagi di masa pandemi ini, ekosistem digital semakin sibuk di mana, orang-orang pun kini mengandalkan internet untuk berkomunikasi, bekerja, sekolah hingga berbelanja.

"Saat ini telah terjadi pola kehidupan dari offline ke online. Belajar dan bekerja secara online, berkomunikasi dan berinteraksi secara online, bahkan menyimpan file-file penting secara online. Perubahan itu menjadi peluang jejak digital, saat berbagi kata-kata kasar jadi cerminan diri kita ketika dituangkan di media sosial kita," kata Program Coordinator SEJIWA,  Andika Zakiy, saat webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Purwakarta, Jum’at (11/6/2021).

Andika mengingatkan agar setiap orang menjaga jejak digital, yaitu segala hal yang mencakup semua informasi terkait diri kita yang muncul di internet. Hal ini bisa berupa banyak hal mulai data pencarian, lokasi, foto, likes, unggahan dan komentar. Padahal menurut data CareerBuilder tahun 2018, sebanyak 70 persen pemberi kerja menggunakan media sosial untuk menyaring kandidat. Sebanyak 43 persen employer juga memakai media sosial untuk mengecek pegawai mereka. 

"Jejak digital tak dapat dihilangkan secara pernamen, walaupun sudah dihapus bisa saja sudah ada yang meng-capture, Padahal ini semua akan berpengaruh di masa depan. Saat ini HRD sudah mengecek background di sosial media. Itu bisa jadi pertimbangan untuk menolak kita," ujarnya lagi. 

Namun dari semua rekam jejak digital yang pernah ditinggalkan, sebenarnya semua bermula dari kecanduan internet atau menggunakan gadget secara berlebihan di sosial media. Teknologi kini condong didesain secara khusus untuk memicu pelepasan dopamin. Dopamin, hormon kesenangan yang berkaitan dengan reaksi instan dari sosial media berupa likes, juga saat bermain game online juga menyebabkan ketergantungan ini. 

"Kecanduan yang disebabkan internet kini menjadi diagnose medis," kata Andika lagi.

Jadi bagaimana agar tidak kecanduan? Andika menyarankan agar setiap orang mengatur penggunaan gadget dan membatasinya dengan mengetahui screen time dan screen break agar tidak mengakses berlebihan. Selain itu terapkan zona bebas gadget di rumah agar terbiasa sibuk dengan kehidupan nyata.

"Penting adanya jeda waktu untuk berinstirahat dalam penggunaan gadget. Karena saat suntuk mungkin kita bisa mengomentari dgn tanpa berpikir," ujar Andika lagi. 

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Jawa Barat I Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu CEO The F People Rachel Octavia, CEO Oreima Films Reza Hidayat, dan Bhakti Santana dari TIK Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…