Kisah Neta S Pane: Menolak Bekerja di Stasiun TV, Demi Kritik Polisi

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 17 Juni 2021 - 09:34 WIB

Neta S Pane, IPW (Foto Dok Industry.co.id)
Neta S Pane, IPW (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane tutup usia, Rabu (16/6/2021). Selain keluarga, tak sedikit pihak yang merasa kehilangan atas kepergian pria 56 tahun tahun itu.

Salah satunya para jurnalis. Sebab, sebelum menjadi pengamat kepolisian, setidaknya 20 tahun Neta menyandang status sebagai wartawan.

Adapun salah seorang jurnalis yang berduka ialah Sri Wulandari, Pemimpin Redaksi media online Aksikata.com.

Wulan, sapaan Sri Wulandari, mengaku mengenal dekat dengan Neta. Sebab, ia pernah bekerja di perusahaan media massa yang sama.

"Kita pernah kerja bersama di tabloid Aksi (Koran Aksi Jakarta)," ujar Wulan.

Saat itu, Neta berposisi sebagai redaktur atau wartawan yang bertugas mengedit berita yang dikirim oleh reporter. Posisi yang sama juga ditempati Wulan.

Hubungan pertemanan Wulan dan Neta tak berhenti sampai di situ. Keduanya bahkan sempat melamar pekerjaan bersama di salah satu televisi swasta, sekitar tahun 2003.

"Dulu saya sama Neta diterima bekerja di Lativi (kini TVOne)," ucapnya.

Meski diterima bekerja di stasiun televisi tersebut, kata Wulan, Neta justru memilih tak melanjutkan proses lamarannya. Ia malah memilih mendirikan IPW.

"Tapi Neta nggak ambil (pekerjaan di Lativi). Dia dan beberapa wartawan mendirikan IPW dengan kantor pertama di salah satu ruangan di Istora Senayan," tuturnya.

Wulan sempat menanyakan maksud Neta menolak pekerjaan di Lativi dan memilih mendirikan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Jawaban Neta, ia ingin mengkritisi kinerja Polri.

"Sempat saya tanya 'ngapain juga bikin lembaga kayak gitu (IPW)?'. Dia jawab 'karena ingin mengkritisi kinerja polisi'. Saat itu dia lihat banyak penyimpangan," tutur Wulan.

Dosen Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) ini belakangan bangga dengan Neta, yang bersama dengan rekan-rekannya, akhirnya mampu membesarkan IPW. Nama Neta pun semakin melambung di republik ini, sebagai salah satu sosok yang berani mengkritik tajam Kepolisian.

Karenanya, Wulan tak ragu memasukkan Neta sebagai salah seorang yang dimintai testimoni akan buku yang ia tulis, '212 Undercover'.

"Dia salah satu komentator buku saya," tandas alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini. (sumber: medsos).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…