Waduh! Masyarakat Cenderung Depresi Akibat Perubahan Interaksi Sosial di Internet

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 12 Juni 2021 - 16:00 WIB

Ilustrasi Menggunakan Medsos (Ist)
Ilustrasi Menggunakan Medsos (Ist)

INDUSTRY.co.id - Perkembangan teknologi informasi dan pandemi Covid-19 memaksa dunia dan Indonesia mengadaptasi gaya hidup baru yang mengandalkan dukungan teknologi internet. Perubahan ini menghasilkan lonjakan jumlah pengguna sekaligus meningkatkan risiko keamanan digital. 

Selain itu muncul fenomena perubahan interaksi sosial akibat perkembangan dunia digital. Keterbukaan informasi di dunia digital ini pun ikut memengaruhi nilai dan norma dasar budaya Indonesia. Di mana Indonesia sempat mendapat predikat sebagai netizen paling tidak sopan karena budaya digital di Indonesia yang parah. 

"Saling hujat, budaya yang marah saling singgung. Belum lagi hidup digital tanpa punya kepekaan terhadap budaya orang lain," Kata Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati saat acara Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021). 

Menurut Devie, perubahan budaya di dunia digital saat ini seharusnya bisa menjadi berkah bukan bencana. Pada akhirnya yang terjadi di masyarakat adalah masyarakat yang cenderung depresi akibat banjir informasi dikarenakan belum adanya kesiapan.

"Karakteristik budaya digital sekarang adalah palsu dan bangkrut, mengedepankan hidup yang gaya. Belum lagi jadi memiliki sedikit ruang untuk menikmati diri, hidup dalam jeratan sosial media," tutur Devie.

Oleh karena itu, diperlukan budaya digital yang sesuai dengan nilai-nilai di Indonesia untuk mengatasi segala permasalahan di masyarakat modern sekarang dengan ketergantungan akan penggunaan internet. Dengan adanya literasi digital, maka internet bisa dimanfaatkan dengan positif serta menciptakan lingkungan digital yang sehat.

Menambahi hal tersebut Ketua Umum Relawan TIK, Fajar Eri Riyanto mengungkapkan perubahan budaya di dunia digital dapat terlihat juga dengan kemunculan berita hoax. Sebabnya masyarakat memerlukan literasi digital dengan pemahaman yang massif untuk membentengi arus informasi yang semakin cepat di era digital.

"Salah satunya dengan menyaring berita palsu dengan sarana digital untuk cek fakta," kata Fajar.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Depok, Jawa Barat I, diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…