Produk Keramik Impor Makin Merajalela, Asaki Desak Pemerintah Perpanjang Safeguard dengan BMTP Diatas 30%

Oleh : Ridwan | Selasa, 25 Mei 2021 - 16:15 WIB

Ketua Umum Asaki sekaligus Wakomtap Kadin Bidang Industri Semen dan Keramik Edy Suyanto
Ketua Umum Asaki sekaligus Wakomtap Kadin Bidang Industri Semen dan Keramik Edy Suyanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mencatat kinerja industri keramik nasional mulai menunjukkan tren perbaikan, dimana utilisasi saat ini mencapai 75%.

Angka ini menunjukkan kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mampu berada di level 56%.

Meski demikian, Asaki menilai langkah pemulihan industri keramik masih penuh tantangan dan belum mampu sesuai harapan, dimana implementasi kebijakan Safeguard yang diberlakukan selama 3 tahun (2018-2021) belum berdampak positif bagi kondisi industri keramik nasional, dimana berdasarkan catatan Asaki, angka impor periode tahun 2017-2020 masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,2%.

"Kami memandang pemberlakuan Safeguard dengan besaran Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) 23% - 21% - 19% dapat diantisipasi oleh negara yang dikenakan Safeguard seperti China, India dan Vietnam melalui penurunan harga, penurunan ketebalan ubin keramik, pemberian tax rebate (insentif ekspor), serta devaluasi nilai mata uang," jelas Ketua Umum Asaki Edy Suyanto kepada Industry.co.id di Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Dijelaskan Edy, menjelang berakhirnya Safeguard di Oktober 2021, dengan menurunnya besaran BMTP menjadi 19% justru akan memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi produk impor mengisi pasar domestik, dimana selama periode Januari - April 2021, angka impor meningkat tajam 24% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.

Oleh karena itu, Asaki telah mengajukan kembali permohonan Perpanjangan Safeguard kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan telah dilanjuti dengan dimulainya Penyelidikan Perpanjangan Tindakan Pengamanan Perdagangan terhadap impor barang ubin keramik.

"Asaki sangat mengharapkan dukungan pemerintah dalam hal penguatan industri keramik terlebih di tengah resesi perekonomian nasional dengan memperpanjang kembali Safeguard dengan tambahan besaran BMTP diatas 30%," terangnya.

"Asaki juga menjamin kemampuan pasok atau supply dimana masih tersedia 'idle capacity' 25 - 30 persen dari total kapasitas terpasang industri keramik yang berkisar 550 juta meter persegi," tambah Edy.

Selain gangguan produk impor, Asaki juga mendesak agar segera diimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 89 Tahun 2020 terkait harga gas industri sebesar USD 6 per MMBTU untuk industri keramik yang berada di Jawa Timur.

Seperti diketahui bersama, industri keramik di Jawa Timur masih harus membayar 34% dari total pemakaian gas dengan harga tinggi yaitu sebesar USD 7,98 per MMBTU.

"Tentunya hal tersebut sangat memberatkan industri keramik yang sedang berupaya untuk meningkatkan daya saingnya terhadap gempuran produk impor," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…