Taj Mahal Perpanjang Masa Penutupan Wisata Hingga Akhir Mei 2021

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 17 Mei 2021 - 16:30 WIB

Taj Mahal, India (Dennis Jarvis/Flickr)
Taj Mahal, India (Dennis Jarvis/Flickr)

INDUSTRY.co.id - Lonjakan kasus harian Covid-19 di India semakin hari kian memburuk. Hal ini mengakibatkan rumah sakit penuh serta alat kesehatan yang dibutuhkan untuk pengobatan pasien pun menjadi terbatas. Sehingga, per hari jumlah orang meninggal pun bisa hingga ribuan.

Maka, dengan situasi yang makin buruk ini, Survei Arkeologi India (ASI) memutuskan untuk menutup kembali semua monumen, museum, dan situs yang dilindungi termasuk Taj Mahal hingga 31 Mei 2021. Sebelumnya, ASI pun juga telah memperpanjang penutupan tersebut hingga 15 Mei, kemudian dilanjutkan kembali hingga akhir bulan Mei.

"Dalam kelanjutan perintah dari pihak kantor tertanggal 15 April 2021, semua monumen dan situs yang dilindungi secara terpusat di bawah ASI akan terus ditutup karena situasi pandemi Covid-19 saat ini hingga 31 Mei 2021, atau sampai perintah lebih lanjut," kata pihal  dari laman times of india, Senin (17/5/2021).

Menteri Kebudayaan Uni India, Prahlad Singh Patel mengatakan melalui akun Twitternya, bahwa keputusan ini diambil setelah disetujui oleh Kementerian Kebudayaan Persatuan. Hal ini dikarenakan India sekarang mencatat lebih dari 3 juta hingga 4 juta kasus dalam satu hari.

Hingga saat ini, India masih berjuang untuk mengatasi meningkatnya jumlah infeksi, dan kematian, dan pada saat seperti ini adalah keputusan yang tepat. Area yang ramai sangat berbahaya karena merupakan salah satu cara termudah bagi virus untuk menyebar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…