Cegah Meluasnya Virus Covid-19, HK Dukung Karangan Mudik Lebaran

Oleh : Herry Barus | Rabu, 12 Mei 2021 - 09:00 WIB

Hutama Karya Penyekatan Tol
Hutama Karya Penyekatan Tol

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Meskipun terdapat larangan mudik lebaran 2021 terhitung mulai Kamis (06/05) kemarin hingga (17/05) mendatang yang dikeluarkan secara resmi melalui Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No.13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tetap melakukan berbagai persiapan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan khususnya yang diperbolehkan melintas.

Seperti yang sudah diketahui, kehadiran JTTS dari Lampung hingga Aceh bukan hanya sebagai jalan bebas hambatan yang memangkas waktu tempuh dalam berkendara ke daerah tujuan, tetapi memiliki peranan penting sebagai akses pendistribusian barang-barang untuk berbagai daerah.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan bahwa perusahaan menjamin bahwa seluruh kegiatan pendistribusian barang dipastikan akan tetap berjalan lancar dengan mengikuti peraturan yang berlaku. “Kendaraan barang tetap diperbolehkan untuk melintas asalkan tidak membawa penumpang dan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tutur Koentjoro dalam keterangannresminya yang diterima redaksi TopBusiness.id.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan Hutama Karya sampai dengan saat ini dalam menghadapi momen Hari Raya Idul Fitri 1442 H yaitu sebagai berikut:

  1. Melakukan patroli 24 jam dengan mendirikan pos pengamanan yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah setempat dan dipantau melalui 636 unit CCTV yang berada di setiap satu kilometer dengan kamera dua arah melalui sistem yang terintegrasi yang dapat di akses di sentral komunikasi tiap ruas tol.
  2. Mengoptimalisasi fasilitas umum yang tersedia seperti rest area, bengkel gratis, masjid, hingga memastikan suplai BBM dari setiap SPBU selalu tersedia.
  3. Memberikan pelayanan cek kesehatan gratis di rest area.
  4. Melakukan perbaikan di berbagai titik yang mengalami kerusakan dan mempersiapkan Standby Coldmix sehingga apabila terjadi kerusakan dapat segera diperbaiki.

Pada prinsipnya Hutama Karya mendukung sepenuhnya arahan dari Pemerintah terkait larangan mudik. “Kami sangat mendukung arahan pemerintah dengan meniadakan mudik agar penyebaran Covid-19 menurun dan keadaan cepat membaik. Namun, berbagai persiapan tersebut tetap harus dilakukan demi memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan yang masih diperbolehkan melintas. Sementara penyekatan akan tetap dilakukan oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan daerah setempat di beberapa titik di JTTS yang berlokasi di Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, KM 240 Simpang Pematang di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu gung dan di Akses Gerbang Tol Dumai di Ruas Pekanbaru – Dumai. Pengguna jalan harus menunjukan surat tes Rapid Antigen/Swab PCR dengan keterangan negative, baru setelah itu diperbolehkan melintas dengan syarat-syarat lainnya sesuai peraturan pembatasan kendaraan yang boleh melintas,” imbuh Koentjoro.

Sebagai tambahan informasi, peraturan pembatasan kendaraan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2021 mengenai kendaraan yang boleh beroperasi pada tanggal (06/05) hingga (17/05) diantaranya yaitu: Kendaraan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia, Kendaraan Dinas Operasional dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas Aparatur Sipil Negara, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dilakukan untuk dinas, Kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah, Kendaraan yang digunakan untuk keperluan mendesak non mudik seperti bekerja atau perjalanan dinas, Kendaraan barang dengan tidak
membawa penumpang, Kendaraan yang mengangkut repatriasi pekerja imigran indonesia, WNI terlantar serta pelajar yang berada di luar negeri, dan operasional lainnya berdasarkan pertimbangan lalu lintas.

“Dengan adanya larangan mudik dan pembatasan kendaraan yang melintas, Hutama Karya memprediksi bahwa proyeksi lalu lintas yang ada di JTTS akan mengalami penurunan hingga mencapai 23% dari lalu lintas normal sebelum adanya penyekatan. Namun, manajemen optimis bahwa penurunannya tidak akan terlalu signifikan dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu mengingat bertambahnya ruas-ruas yang ada di JTTS sehingga diharapkan akan berdampak pada total lalu lintas yang ada di JTTS pada libur lebaran kali ini,” tutup Koentjoro.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Sabtu, 27 April 2024 - 11:43 WIB

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selan Goes To School mendapat sambutann hangat dari ratusan siswa siswi SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta. Terbukti ratusan siswa setia menunggu keadiran aktor pendukung…

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…