Dear Calon 'Smart ASN', Siap-siap Ya! Mas Menteri Nadiem Serahkan SKD Seleksi CPNS dan CPPPK 2021 ke Panselnas, Soal Terdiri dari 3 Subtes...

Oleh : Nata Kesuma | Rabu, 21 April 2021 - 04:27 WIB

Para peserta CPNS (ist)
Para peserta CPNS (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali dipercaya oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) untuk menyusun Soal Kompetensi Dasar (SKD) Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Tahun 2021. 

Penyerahan SKD dilakukan secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo selaku Ketua Panselnas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana.  

Mendikbud menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menpan RB Tjahjo Kumolo selaku Ketua Tim Pengarah Panselnas atas kepercayaannya untuk menyusun SKD CASN dan CPPPK Tahun 2021 dan seluruh pihak yang telah membantu Kemendikbud dalam proses penyusunan soal ini.

“Penyusunan soal kompetensi dasar merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaring calon-calon ASN yang berkualitas sehingga dilaksanakan melalui beberapa tahapan,” ujar Mendikbud, dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keternagan tertulisnya pada Rabu (21/4).

Adapun tahapan dalam penyusunan SKD CASN dan CPPPK Tahun 2021 yang pertama adalah memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan seleksi CASN dan kisi-kisi tahun 2019. 

Proses ini melibatkan unsur dari Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan para pakar dari perguruan tinggi yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud.

Tahapan berikutnya yaitu melakukan proses telaah bahasa oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memastikan soal-soal itu telah disusun sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mendikbud mengatakan bahwa Kemendikbud berkomitmen untuk selalu membantu proses pengadaan pegawai secara akuntabel dan transparan sehingga memungkinkan rekrutmen calon-calon ASN cerdas dengan karakter berintegritas, nasionalis, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi, dan memiliki jiwa ramah-tamah serta memiliki kemampuan untuk membangun jejaring smart ASN.

“Smart ASN adalah para pengabdi negara yang akan menentukan arah perkembangan Indonesia, semoga niat baik dan harapan kita dapat terwujud melalui kolaborasi ini dan saya juga berharap kerja sama kita akan semakin hebat di masa mendatang,” tutur Nadiem.

Pada kesempatan yang sama, Menpan RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa dengan diserahkannya SKD CASN dan CPPPK Tahun 2021, maka tim panselnas akan melakukan  proses pemasukan data ke dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN.

“Proses ini diperlukan kehati-hatian dan jaminan kerahasiaan dan keamanan data-datanya dan kami yakin dari tahun-tahun kemarin masalah kerahasiaan dan keamanan data ini menjadi kata kunci dan menjadi jaminan kita bersama,” ungkap Tjahjo Kumolo.

Menpan RB menambahkan bahwa untuk mengawal kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian proses seleksi dibutuhkan kerja sama dari semua pihak sehingga proses seleksi CASN dan CPPPK Tahun 2021 dapat berlangsung aman, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya.

“Semoga niat dan komitmen kita bersama dalam memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara akan senantiasa mendapatkan ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana yang tadi diharapkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim untuk menjadi Smart ASN yang mewujudkan Smart Government demi kepentingan masyarakat, bangsa dan kemaslahatan negara yang kita cintai,” harap Menpan RB.

Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sesjen) Kemendikbud, Ainun Na’im mengatakan bahwa Kemendikbud sejak tahun 2012 mendapatkan amanah untuk mempersiapkan soal Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan melibatkan konsorsium perguruan tinggi. 

Pada tahun 2020, Kementerian PAN dan RB kembali meminta Kemendikbud untuk melakukan koodinasi dengan perguruan tinggi yang tergabung dalam konsorsium untuk menyusun naskah SKD untuk pengadaan CPNS.

“Amanat ini dapat terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak, antara lain Kementerian PAN dan RB, BKN, Kemendikbud, serta dukungan 120 penulis yang berasal dari perguruan tinggi dan satu lembaga nonkementerian,” terang Ainun.

Soal yang disusun merupakan soal kompetensi dasar yang terdiri atas tiga subtes, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk jenjang SMA-D3 dan jenjang S1/D4-S3. 

Serta soal seleksi kompetensi PPPK yang terdiri atas subtes manajerial, sosial kultural, dan wawancara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.