Kian Agresif, PTPN VIII Genjot Pasar Ritel Teh Domestik Lewat Tiga Merek Dagang Ini

Oleh : Hariyanto | Senin, 12 April 2021 - 11:22 WIB

Ilustrasi kebun teh (ist)
Ilustrasi kebun teh (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan perkebunan negara, PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) menggenjot pasar ritel domestik teh dengan mengusung konsistensi mutu dan keamanan pangan.

PTPN VIII disebutkan sedang agresif memasarkan tiga merek dagangnya untuk pasar dalam negeri yaitu, Walini, Goalpara, dan Gunung Mas.

Kasubag Komunikasi Perusahaan dan PKBL PTPN VIII, Venny Octariviani menyebutkan, bahwa faktor konsistensi mutu dan keamanan pangan merupakan andalan PTPN VIII untuk merebut kepercayaan konsumen dalam negeri.

"PTPN VIII merasa memiliki tanggungjawab moril untuk memasarkan produk-produk teh yang konsisten mutu dan keamanan pangan untuk bangsa Indonesia sendiri," kata Venny dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (12/4/2021).

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong Pemprov Jawa Barat membuat sebuah kajian mendalam terkait perluasan area wilayah penghasil teh. Sebab, saat ini wilayah penghasil teh masih didominasi dari Jawa Barat bagian Selatan.

"Untuk meningkatkan kuantitas ekspor komoditas teh Jawa Barat, Pemprov harus miliki kajian mendalam terkait perluasan area wilayah penghasil teh. Saat ini, wilayah penghasil teh masih didominasi dari wilayah Jawa Barat Selatan," kata anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih.

Yuningsih mengatakan Jawa Barat terdiri dari wilayah utara dan selatan dan perkebunan teh banyak tersebar di wilayah selatan.

"Semoga ke depan ada kajian untuk memperluas perkebunan teh sehingga tidak hanya di wilayah selatan saja," kata Yuningsih.

DPRD Jawa Barat, kata dia, akan terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengawal eksistensi teh Jawa Barat.

"Kami Komisi II akan terus mengawal tidak hanya pengawalan di kualitas, tapi juga mungkin fasilitasi permodalan yang ditujukan kepada petani. Karena hakikatnya eksekutor untuk melakukan fasilitasi terdapat di dinas terkait tetapi kebijakan ada di Komisi II," kata dia.

Berdasarkan catatan DeskJabar, keberadaan unit-unit perkebunan teh di Jawa Barat memang umumnya pada di wilayah selatan dan tengah.

Sebab, ini berkaitan dengan kecocokan lahan untuk tanaman teh. Sebab, daerah selatan dan tengah Jawa Barat kondisi alamnya bergunung-gunung dan iklimnya sejuk.

Lain halnya pada bagian utara Jawa Barat, kondisi lahannya relatif mendatar dan suhunya hangat bahkan cenderung panas. Karena itu, di utara Jawa Barat tanaman-tanaman perkebunan yang diusahakan kebanyakan adalah karet dan tebu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…