HIPMI Lakukan Ekspor Perdana Produk Industri Makanan ke Australia, Mendag: Mamin Jadi Primadona di Mancanegara

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 10 April 2021 - 14:52 WIB

Mendag M Lutfi
Mendag M Lutfi

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyambut baik ekspor perdana untuk komoditas makanan berbasis hasil pertanian yang dilakukan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke Australia. 

Pelepasan ekspor perdana tersebut berlangsung pada Kamis kemarin di Jakarta. 

“Kementerian Perdagangan mengapresiasi HIPMI yang berhasil mengekspor produk-produknya ke Australia. Ekspor perdana ini menjadi langkah awal HIPMI berkontribusi dalam menduniakan Indonesia sehingga ke manapun kita pergi kita dapat menemui produk-produk Indonesia dengan mudah,” ujar Mendag Lutfi, dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Sabtu siang (10/4/2021).

Untuk diketahui, total perdagangan Indonesia-Australia pada Januari 2021tercatat sebesar USD 749,92 juta atau meningkat 33,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 222,95 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD 526,96 juta

"Produk industri makanan dan minuman Indonesia akan menjadi produk primadona di mancanegara," tandas Mendag.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menyampaikan, pelepasan ekspor perdana produk makanan berbasis hasil pertanian yang dilakukan HIPMI ini merupakan langkah awal yang baik. 

“Kementerian Perdagangan terus mendorong para pelaku usaha, khusunya usaha kecil dan menengah (UKM) untuk bisa menjangkau dan menjadi pemain global,” tandas Kasan. 

Kasan berharap, ekspor dari anggota HIPMI akan terus berlanjut.

“Diharapkan ekspor akan terus berlanjut ke depan dengan jumlah pengusaha yang semakin meningkat, jumlah produk yang semakin banyak, serta negara tujuan ekspor yang semakin bertambah,” imbuhnya. 

Pelepasan ekspor perdana ke Australia ini, lanjut Kasan, juga merupakan langkah yang dikonkretkan dari pemanfaatan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). 

Kementerian Perdagangan juga terus membuka akses pasar melalui perjanjian perdagangan internasional dengan negara mitra dagang. 

Dari 23 perjanjian perdagangan, ada 22 perjanjian perdagangan yang sudah diimplementasikan. 

"Tentunya, pasar-pasar ekspor lainnya masih terbuka luas," paparnya.

Hal ini merupakan upaya dalam mewujudkan salah satu mandat Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia melalui perjanjian perdagangan Indonesia.

Kasan juga merinci bahwa ada tiga hal yang menjadi kunci dalam upaya meningkatkan ekspor, yaitu melalui pemberian dukungan, fasilitasi, dan kolaborasi. 

Dukungan pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kooperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian dan lainnya diperlukan para pelaku usaha dalam memajukan usahanya. 

“Dengan dukungan, fasilitasi, dan kolaborasi; maka UKM akan dapat semakin maju, bertambah jumlahnya, dan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi, khususnyaekspor nasional,”kata Kasan. 

Ia juga menyampaikan agar para pelaku usaha dapat berkomunikasi lebih lanjut dengan para perwakilan perdagangan RI di berbagai negara. 

“Perwakilan perdagangan RI di berbagai negara siap membantu pelaku usaha untuk menembus pasar tujuan ekspor,”tegasnya. 

Selain itu, lanjut Kasan, di era digital ini, para pelaku usaha juga perlu berkolaborasi dengan lokapasar (marketplace) agar dapat menjadi pemain global, tidak hanya secara konvensional, tetapi juga digital.

“Pemerintah akan memberikan pendampingan dan menyediakan konsolidator kepada para UKM agar dapat memenangkan persaingan dan berjaya dipasar global,”pungkas Kasan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…