Sirkuit Road Race Padalarang Dukung Sport Automotive Tourism Bandung Barat

Oleh : Herry Barus | Rabu, 07 April 2021 - 14:00 WIB

Sirkuit Road Race Padalarang (Dok JabarNews)
Sirkuit Road Race Padalarang (Dok JabarNews)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mendukung rencana Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan bekerjasama dengan IMI membuat sirkuit road race di Padalarang. Memanfaatkan lahan seluas lebih dari dua hektar di kawasan Gunung Bentang, perbatasan Padalarang-Cipatat, posisinya sangat strategis karena berada di dekat akses Tol Padalarang. 

"Terlebih pembangunan sirkuit direncanakan tidak terlalu mengandalkan dana APBD Bandung Barat. Melainkan menggandeng kerjasama dengan para investor. Keberadaan sirkuit road race bisa dimanfaatkan menjadi sarana memindahkan balapan liar ke arena lintasan balap. Sehingga para anak muda di daerah Bandung Barat dan sekitarnya bisa mengembangkan potensi balapan mereka di jalur yang sebenarnya," ujar Bamsoet nge-vlog dan Ngobras (ngobrol Asyik) sampai Ngompol (Ngomong Politik) dengan Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, di Studio Podcast Bamsoet Channel, Jakarta, Selasa (6/4/21) yang akan ditayangkan di Kanal Youtube Bamsoet Channel pekan depan.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, memiliki panorama alam yang indah, Kabupaten Bandung Barat sangat cocok dikembangkan menjadi salah satu kawasan sport automotive tourism di kawasan Jawa Barat. Keberadaan sirkuit road race juga semakin memaksimalkan potensi pariwisata di Bandung Barat. 

"Membangun sirkuit road race tidak semata membangun infrastruktur fisik saja. Melainkan juga membangun ekosistem dunia balap, dan yang terpenting membangun mental juara," jelas Bamsoet. 

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan, komposisi demografi penduduk Bandung Barat yang 30 persennya diisi kalangan muda, sangat menjanjikan untuk pengembangan olahraga balap. Begitupun bagi Indonesia, yang saat ini memiliki jumlah pemuda berusia 16 sampai 30 tahun mencapai 64,5 juta jiwa. 

"Jika diperluas lagi, Indonesia kini memiliki 75,49 juta jiwa Generasi Z kelahiran 1997-2012 yang kini berusia 8-23 tahun. Mereka adalah harapan emas Indonesia. Dengan usia mudanya, bisa berkontribusi banyak bagi bangsa, termasuk bagi olahraga balap. Tugas kitalah para senior untuk memfasilitasi, salah satunya dengan menyiapkan sarana dan prasarana seperti pembangunan sirkuit," pungkas Bamsoet.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).