Fashion Marketing Phenomenon with Cultural Values and Humanmade Humantaste Handmade

Oleh : Malindo Sitompul, S.T. | Minggu, 07 Maret 2021 - 11:44 WIB

Malindo sitompul, S.T.
Malindo sitompul, S.T.

INDUSTRY.co.id

Beberapa barang-barang fashion eksklusif jelas berbeda dengan barang-barang fashion standard atau biasa, dan strategi marketing yang diterapkannya juga berbeda. Belakangan ini brand denim yang beraliran rugged style banyak mengusung local pride dengan keseluruhan part seperti kain, kancing, dan kulit dibuat di Indonesia untuk menyaingi high end brand dari luar yang merajai pasar rugged style di Indonesia dengan mengangkat seniman dan pengrajin lokal untuk mengangkat value di setiap produknya.

Secara arti rugged style adalah gaya yang kasar yang penggunaannya di peruntukan bagi kaum pria. Karena produk yang digunakan menggunakan bahan seperti denim dengan ketebalan tinggi (oz ), canvas dengan ketebalan tinggi(oz), dan juga kulit. Seperti denim yang awal-nya diperuntukan bagi pekerja tambang untuk sehari-hari karena tidak mudah rusak. Seiring waktu penggunaannya mulai masuk ke berbagai segmen, golongan, dan komunitas tertentu.

Saat ini high end brand yang bertemakan rugged style asal luar negri yang merajai pasar kelas atas seperti brand asal jepang samurai dan momotaro. Karena alasan tertentu produk-produk fashion high end denim seperti samurai dan momotaro pasti meminimalisir penggunaan iklan, karena target market nya adalah yang loyal terhadap gaya vintage dan rugged terutama berbahan denim (raw denim).

Mereka lebih memilih mengiklankan produknya dengan platform yang lebih bergengsi dan menggunakan iklan hidup seperti public figure atau influencer  dan juga komunitas tertentu seperti komunitas motor besar atau motor kustom, komunitas kulit,  komunitas sepatu kulit atau boots dan juga musisi beraliran musik tertentu yang mempunyai gengsi tinggi  yang mana menjadi symbol dari gaya hidup yang sama dengan produk mereka. 

Keberhasilan mereka di pasar internasional membuatnya menjadi acuan tertinggi dalam penggunaan denim berbahan raw di Indonesia sebagai high end brand denim.

Dalam pembuatan produknya high end brand denim seperti itu menggunakan bahan raw denim yang dimana seiring proses pemakaian menimbulkan efek fading yang berbeda setiap user denim tersebut dan tergantung dari pemakaian setiap user denim. Ada dua tipe fading pada denim yaitu vintage fade dan contrast fade yang menjadi goals atau tujuan bagi setiap user denim.

Untuk menyaingi brand tersebut, maka dari itu brand denim asal Indonesia mengusung tema humanmade humantaste with cultural value yang dikombinasikan menjadi satu dalam satu produk denim ataupun non denimnya. Seperti brand lacus yang membuat bahan raw denimnya menggunakan benang yang ditenun menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) dan pewarnaan alami seperti daun indigofera untuk mendapatkan warna biru pada denim. Begitu juga pembuatan kancing yang masih tradisional dengan melibatkan seniman atau pengrajin perak dan kuningan (silver and brass artistan) serta pembuatan patch kulit yang tidak dicetak (emboss) melainkan menggunakan kulit asli yang dipahat atau diukir, dilukis, dan dijahit langsung menggunakan tangan dengan melibatkan pengrajin kulit (leather artistan) kemudian menggabungkan ciri khas motif, warna, dan history suku di Indonesia dalam setiap design produknya.

Karena prosesnya yang masih buatan tangan (handmade) dan pengeringan dari pewarnaan kain yang masih bergantung pada matahari atau panas alami, membuat proses produksi semakin lama dan terbatas. Dan juga diharuskan untuk menjaga setiap kualitas bahan material yang digunakan, serta ketelitian dari si pengrajin menimbulkan kepercayaan bahwa barang yang semakin susah didapat, semakin berharga pula produk tersebut. Tetapi berbanding terbalik dengan produksinya yang sangat terbatas.

Mereka sudah mengetahui bahwa produk mereka sudah ada pasarnya dan diinginkan, dan karena beberapa kalangan konsumen yang paham akan history dan value yang terdapat di setiap produknya menjadikannya target bagi kalangan tertentu. Bukan hanya kualitas, tetapi detail dan proses yang sangat rumit membuatnya sangat unik dan memberikan image bahwa penggunanya adalah golongan tertentu dan juga karena eksklusivitas yang diberikan di setiap produk.

Mereka juga memperkenalkan diri sebagai brand dengan image yang sangat idealis dan terkait dengan nilai budaya yang tidak membuatnya terpengaruh oleh gaya fashion yang biasa pada umumnya. Produk-produk baru mereka juga hanya ditampilkan pada event-event tertentu yang hanya segelincir golongan yang hadir, yang semakin menunjukan pada ke eksklusifan produk-produk mereka. Perbedaan itu bisa meliputi bentuk motif, bahan, warna dan juga fungsinya. Keunikan ini yang akan membedakan produk denim dan juga produk selain denim mereka, yang menjadikannya istimewa dibanding produk pesaing.

Mereka juga menggunakan system promosi yang tidak hardselling dan tidak terdeteksi yang sudah pasti tidak sembarangan. Mereka menampilkan produknya hanya pada event tertentu. 

Sangat penting bagi mereka melakukan promosi sesuai target market untuk dapat pelan-pelan merambah naik ke pasar internasional dan memperkenalkan produk Indonesia berserta nilai-nilai kebudayaan yang diwariskan. Jarang sekali brand  mempunyai idealisme tinggi tetapi akhirnya terjebak dalam produksi yang kurang sesuai dengan selera pasar. Itulah yang menjadi tugas berat agar tetap unggul dan bisa bertahan dari gempuran brand-brand luar.

 

Penulis: Malindo Sitompul, S.T.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Dok. Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 10:00 WIB

Cetak SDM Industri yang Kompeten, Kemenperin Kembali Buka Program JARVIS

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berperan aktif dalam mencetak dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor indusri…

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Kamis, 25 April 2024 - 09:53 WIB

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Air conditioner (AC) modern tidak hanya memberikan pendinginan yang cepat dan efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dan kenyamanan aktivitas di dalam ruangan. Dengan teknologi terkini…