Simak! Ini Kisah Para Pengampu Vaksin COVID-19: Nama Saya Neni Nurainy, Saya Seorang Ilmuwan Divisi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma...

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 06 Maret 2021 - 14:54 WIB

NENI NURAENY, ILMUWAN PT BIO FARMA
NENI NURAENY, ILMUWAN PT BIO FARMA

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah sebuah video tentang aktivitas para ilmuwan Vaksin Covid-19 yang bekerja di Bio Farma.

Dalam unggahan video yang berjudul Para Pengampu Vaksin tersebut, Jokowi menyebutkan bahwa mereka para ilmuwan terus berupaya keras untuk menghentikan pandemi diseluruh negeri.

"Di ruang-ruang laboratorium dan ruang produksi Bio Farma, para ilmuwan berkutat dengan penelitian, mengolah, dan mengemas vaksin-vaksin. Melalui tangan cekatan mereka, vaksin-vaksin polio, cacar, sampai Covid-19 dihasilkan," kata Jokowi seperti dilansir redaksi INDUSTRY.co.id dari laman Instagram @jokowidodo pada Sabtu siang (6/3/2021).

"Hari-hari ini, mereka bekerja dalam senyap tapi berkejaran dengan waktu, seiring dengan ikhtiar menghentikan pandemi di seluruh pelosok negeri," tandasnya.

Berikut redaksi INDUSTRY.co.id salinkan isi lengkap video ilmuwan biofarma yang bernama Neni Nurainy yang diunggah Presiden Jokowi.

"Nama saya Neni Nurainy, saya seorang ilmuwan di di visi riset dan pengembangan PT.Bio Farma. 

Jadi sejak saya SMA, setiap kali saya melewati Rumah sakit Hasan sadikin. Saya teringat gitu dengan ayah saya yang meninggal karena Hepatitis, dan saya selalu melewati bangunan namanya "Bio Farma". 

Saya pun bercita cita, suatu saat nanti, saya ingin bekerja di situ, agar saya bisa menolong banyak orang seperti Bapak saya dari penyakit infeksi, kan ada vaksin ya.

Nah, ternyata doa-doa saya itu dikabulkan. 

Saya sudah bekerja di Bio Farma kurang lebih 21 tahun. Nah, profesi ilmuwan membutuhkan ketertarikan dari dalam diri terhadap ilmu pengetahuan.

Jadi,sesuatu yang baru gitu ya,kita tuh sangat penasaran,karena ilmuwan itu menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar dengan bukti-bukti ilmiah,harus melewati sebuah penelitian.

Jadi tidak ada yang namanya penelitian yang berdasarkan wangsit gitu ya atau berdasarkan pandangan jadi semuanya harus di buktikan berdasarkan ilmiah. 

Jadi memang kegiatan kita itu di lab terus oleh karena itu, peniliti tuh kadang- kadang suka lupa matahari, jadi datang pagi pulang sore, eh sudah lewat mataharinya gitu tuh saking asiknya meniliti di lab.

Kalau didalam bangsa ini, gitu ya kemajuan suatu bangsa itu sangat tergantung dari inovasinya, inovasi itu adalah resepnya invensi dan komersialisasi, baru nih ekonominya maju, negaranya menjadi maju. 

Nah, invensi itu lahir dari riset-riset ilmiah tadi, jadi sebenarnya ketika kita ingin menjadi negara yang kuat, negara yang maju, punya inovasi, maka yang harus dibekali itu perangai ilmiah bagi generasi muda kita. 

Keingintahuan, gitu ya terhadap sesuatu, kemudian kenapa itu terjadi, kemudian melakukan penelitian terhadap why-nya itu gitu ya. Itu yang harus di pupuk sejak kecil.

Jadi negara-negara maju itu, sebenarnya indeks sains dan teknologinya yang tinggi. Nah, indeks sains dan teknologi nya itu, salah satunya adalah jumlah ilmuwan per penduduknya.

Jadi, keberadaan ilmuwan penting! 

Saya melihat banyak kepentingan masyarakat yang dibantu oleh keilmuan, misalnya gini sekarang covid-19 gitu ya, kan kita sebelum tahu tentang virusnya, bagaimana kita bisa bikin vaksinnya? 

Jadi selama (Pandemi) covid-19 ini memang kita berpacu dengan kecepatan. Nah, karena mengejar kecepatan ini, kita jadinya kerjanya jadi lebih dari biasanya. 

Tetapi yang paling menentukan kita bisa bertahan itu adalah semangat gitu ya, semangat bahwa vaksin ini segera dapat diberikan kepada masyarakat.

Jadi, vaksin itu tidak mungkin ujug-ujug datang gitu ya, jadi itu melewati sebuah penelitian yang panjang.

Jadi masyarakat jangan ragu terhadap program vaksinasi ini, karena yang mengerjakannya di Bio Farma sudah punya standar quality management system' yang baik, sehingga diakui oleh WHO.

jadi saya yakin bahwa vaksin di Bio Farma itu adalah vaksin yang aman, punya efikasi dan berkualitas" tutup keterangan ilmuwan Bio Farma Neni Nurainy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…