Mengerikan Perang Terbuka di wilayah Intan Jaya, Bupati Dogiyai Kirim Bantuan untuk Pengungsi Korban Konflik

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 04 Maret 2021 - 08:20 WIB

Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa
Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa

INDUSTRY.co.id, Moanemani-Bupati Kabupaten Dogiyai, Papua, Yakobus Dumupa, Rabu (3/3 2021) memberikan bantuan berupa beras dua ton untuk pengungsi konflik di Kabupaten Intan Jaya.

Bantuan itu diberikan menyusul meletus perang terbuka antara aparat Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri) dengan Tentara Nasional Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) di wilayah Intan Jaya.

“Bantuan ini saya berikan atas nama rasa kemanusiaan yang dialami warga. Saya prihatin dengan warga sipil yang menjadi korban akibat konflik atau perang terbuka antara TNI-Polri dan TPN-OPM. Warga sipil adalah pihak yang tidak bersalah dalam konflik. Mereka adalah korban konflik tersebut sehingga mereka harus ditolong,” ujar Dumupa dalam keterangan tertulis sebagaimana diterima media, Rabu (3/3/2021).

Menurut Dumupa, bantuan beras sebesar 2 ton atau 2000 kilogram untuk korban konflik Intan Jaya tersebut diserahkan melalui KAPP Intan Jaya di Nabire. Sejumlah warga sipil korban konflik Intan Jaya mengungsi ke Nabire, Papua.

Yakobus, mantan anggota Majelis Rakyat Papua, menambahkan pihaknya berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat disalurkan dengan baik kepada sebagian korban yang saat ini berada di pengungsian.

“Saya berharap kiranya bantuan ala kadarnya ini membantu meringankan beban pengungsi. Saya juga meminta para korban tetap memiliki semangat hidup. Sebagai umat beriman, saya juga mendoakan warga semoga Tuhan bersama mereka,” katanya.

Bupati yang baru saja menyelesaikan studi S-2 di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta Yogyakarta ini juga mengajak semua pihak untuk mengulurkan tangan membantu warga korban konflik Intan Jaya. Bantuan sekecil apapun, ujar Bupati Dumupa, sangat membantu meringankan beban penderitaan yang tengah dialami warga korban konflik Intan Jaya.

Ia memandang, konflik atau perang terbuka di Intan Jaya sebenarnya tak mesti terjadi di tengah kerja keras pemerintah pusat dan pemerintah daerah menangani virus korana global (pandemik) yang nyaris membuat ekonomi warga di daerah kelimpungan.

Sejak pekan pertama Februari 2021 pecah konflik antara TNI-Polri dan TPM-OPM di Intan Jaya. Menyusul konflik tersebut, sekitar 600 orang warga korban dilaporkan mengungsi korban. Mereka sempat bertahan di gereja Gereja Katolik St Misael Bilogai, Intan Jaya Bilogai, Intan Jaya.

Sebagian warga korban mengungsi di sejumlah kabupaten tetangga seperti Nabire. Jumlahnya dilaporkan terus meningkat di tengah eskalasi konflik. Konflik Intan Jaya dikhawatirkan mengganggu umat Kristiani yang tengah bersiap merayakan Paskah.

Informasi yang diperoleh dari Nabire menyebutkan, seorang imam Katolik Pastor Benyamin Sugiyatanggu Magay di Nabire menemui warga dari Intan Jaya yang mengungsi ke Kabupaten Nabire menyusul eskalasi konflik di tempat asal mereka di Intan Jaya yang terus meningkat.

“Kekerasan hanya hanya akan melahirkan kekerasan baru. Peperangan dalam bentuk apapun tidak menyelesaikan masalah. Saya berharap agar para pihak yang bertikai atau berperang segera duduk bersama mencari solusi damai dan bermartabat. Saya juga turut berduka atas meninggalnya sejumlah warga masyarakat, anggota TNI dan Polri, dan anggota TPN-OPM akibat konflik dan perang tersebut. Semoga mereka mendapatkan tempat yang layak di Surga,” kata Dumupa.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Fasset dan MBSB

Rabu, 24 April 2024 - 16:33 WIB

Fasset dan MBSB Jajaki Solusi Perbankan Berbasis Blockchain di Malaysia

Penyedia platform aset digital, Fasset menandatangani LOI dengan Malaysia Building Society Berhad (MBSB) pada KTT KL20, Senin, 22 April 2024. Kemitraan ini menandai masuknya Fasset ke Malaysia,…

Cerita sukses trading forex untuk pemula dari Didimax.

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Rahasia Sukses Trading Forex Untuk Pemula

Sudah ratusan ribu trader yang mendapatkan edukasi dari Didimax dan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam tujuan financial mereka.

BRI pastikan narasi ini hoax

Rabu, 24 April 2024 - 15:35 WIB

BRI Pastikan Hoax Berita Uang Nasabah Hilang Akibat Bansos Saat Pemilu

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali diterpa hoax. Itu dipastikan narasi di media sosial tidaklah benar.

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Rabu, 24 April 2024 - 13:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana pagelaran fashion show, 'Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia', oleh Dian Natalia Assamady.…

Kusnanto Saidi

Rabu, 24 April 2024 - 12:05 WIB

Salah Sebut Data LHKPN Kusnanto Saidi, Ini Kata Pengamat

Muncul pemberitaan Direktur RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi Dr. dr. Kusnanto Saidi, MARS yang tidak melaporkan harta kekayaan dalam 2 tahun terakhir. Menyikapi hal tersebut, pengamat…