Insentif Sektor Properti Resmi Berlaku, Asaki Kebut Produksi Keramik Hingga Inovasi Produk Baru
Oleh : Ridwan | Selasa, 02 Maret 2021 - 18:05 WIB

Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyambut baik kebijakan insentif sektor properti berupa diskon pajak melalui fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) yang diberikan untuk penjualan rumah tapak atau unit hunian rumah susun selama enam bulan, terhitung mulai Maret 2021.
Pemberian fasilitas PPN DTP sebesar 100% diberikan bagi penjualan rumah tapak atau unit hunian rumah susun dengan nilai jual sampai dengan Rp2 miliar dan PPN DTP sebesar 50% bagi yang memiliki nilai jual di atas Rp2 miliar sampai dengan Rp5 miliar.
Diharapkan kebijakan tersebut dapat menggairahkan kembali industri properti yang lesu beberapa tahun terakhir.
"Membaiknya industri properti tentu menjadi angin segar bagi industri bahan bangunan terutama industri keramik," kata Ketua Umum Asaki Edy Suyanto kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, lanjut Edy, pihaknya juga mengapresiasi kebijakan larangan pemakaian produk impor bahan bangunan untuk sektor konstruksi dan properti.
"Kami (Asaki) telah menandatangani MoU kerja sama supply keramik dengan REI, Apersi, Himperra, Gapensi di tahun 2019," ungkap Edy.
Edy berharap dengan adanya larangan pemakaian produk bahan bangunan impor dan pemberian diskon PPN ini bisa membantu mendongkrak utilisasi produksi keramik di tahun 2021.
"Industri keramik tentunya menyambut baik peluang tersebut dengan meningkatkan utilisasi produksi, inovasi produk baru, memanfaatkan multi chanel distribusi dan peningkatan service terutama quality assurance & after sales service," terang Edy.
Lebih lanjut, Edy mengungkapkan, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan produksi keramik nasional pada tahun 2021 mencapai 401 juta meter persegi (m2) dengan tingkat utilisasi produksi nasional sebesar 74 persen.
"Angka tersebut meningkat 32% jika dibandingkan realisasi produksi keramik nasional tahun 202p sebesar 302 juta m2 dengan tingkat utilisasi sebesar 56%," tutupnya.
Baca Juga
Asaki Siap Pasok Semua Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara
Kuartal I-2022, Kinerja Industri Keramik Makin 'Kinclong' Utilisasi…
Arwana Citramulia Bidik Penjualan Tumbuh 8,2% di 2022
Dahsyat! Laba Bersih Naik 45,8%, Kinerja Arwana Citramulia Mengkilap…
Bentuk LSP, Kemenperin Siap Ciptakan SDM Industri Keramik Kompeten
Industri Hari Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 04:45 WIB
Danrem 174 ATW Brigjen TNI Reza Pahlevi Pimpin Serah Terima Komandan Kodim 1710/Mimika
Acara serah terima Komandan Kodim 1710/Mimika dari pejabat lama Letkol Infanteri Yoga Cahya Prasetya kepada pejabat baru Letkol Infanteri Dedy Dwi Cahyadi dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW…

Kamis, 19 Mei 2022 - 04:00 WIB
KASAD Jend TNI Dudung Abdurachman Tinjau TNI AD Manunggal Air di Pemukiman Eks Timor Timur
Program TNI AD Manunggal Air terus mendapat perhatian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), terutama di wilayah yang warganya kesulitan mendapatkan air. Itulah mengapa, Jenderal TNI Dudung Abdurachman…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:58 WIB
Kendalikan PMK, Kementan Kirim Obat-Obatan dan APD ke Beberapa Wilayah
Dalam upaya melakukan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat mengirimkan logistik kesehatan berupa Vitamin, Antibiotik, Antipiretik,…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:33 WIB
47% Sudah Go Digital, Exabytes Indonesia Ajak Pelaku UMKM Transisi Bisnis ke Online
Perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital saat ini menjadi kunci utama bergeraknya UMKM. Seiring dengan tantangan yang semakin berat dan pasca masa pandemi kemarin, tiga persoalan UMKM…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:21 WIB
Mentan SYL Optimis PMK Dapat Diatasi Segera
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku optimis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat.
Komentar Berita