Dahsyat! Program Bangkit 'Besutan' Nadiem Bakal Lahirkan Unicorn Baru di RI, William Google: Terimakasih Pak Mendikbud

Oleh : Candra Mata | Rabu, 17 Februari 2021 - 15:45 WIB

Program Bangkit Kemenkdikbud
Program Bangkit Kemenkdikbud

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Mendikbud Nadiem Makarim dalam membangkitkan start-up digital dari perguruan tinggi menuai apresiasi dari pemain raksasa digital dunia yaitu Google.

Melalui Head of Developers Training, Economic Impact Programs, ‎Google, William Florance menyampaikan apresiasinya dukungan Mendikbud dan dirjen Dikti dalam Program Bangkit untuk menjaring para startup potensial di indonesia.

“Terima kasih Mendikbud dan Pak Dirjen Dikti yang mendukung kami untuk membuat program ini lebih besar dan berdampak. Terima kasih untuk para partner kami yang bersedia mendukung program ini,” ucap William seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari keterangan resminya pada Rabu (17/2/2021).

Menurutnya, program Bangkit ini telah berfokus pada individu-individu terpilih dan bertalenta dari seluruh Indonesia yang mencerminkan keragaman. 

Sejak penyelenggaraan di tahun lalu, ia mengaku antusias untuk melihat perkembangan lulusan program Bangkit dari waktu ke waktu.

Ia berharap, dari program bangkit akan lebih banyak bermunculan unicorn di Indonesia dan melalui program ini akan lahir kompetitor-kompetitor baru, termasuk bagi Google.

“Saya bahagia karena kami rasa (program) ini sangat sukses pada 2020. Kami hanya menerima 10% dari seluruh pendaftar, artinya hanya 300 orang peserta yang terpilih dari tiga ribu pendaftar,” imbuhnya.

Dijelaskannya, tahun lalu, sebanyak 219 orang dari 300 orang menyelesaikan program atau tercatat sekitar 73% tingkat kelulusannya. 

Hal ini menurut William perlu diapresiasi karena tantangan yang dihadapi di tengah pandemi ini luar biasa. 

“Bahkan ini lebih baik secara substansial, 73% ini lebih tinggi dari program-program serupa. Program Bangkit pertama ini diikuti 26% partisipan perempuan, dan dari 300 orang, 50% dari kota kecil,” terangnya.

William mengungkapkan, mayoritas partisipan program menyatakan kegembiraannya karena telah berpartisipasi. 

Kebanyakan dari mereka merasa softskills yang mereka dapat dari program ini sangat berguna.

Disampaikan pula olehnya, angkatan pertama program Bangkit mengaku, prospek mereka untuk mendapatkan pekerjaan setelah  menyelesaikan program ini meningkat tajam secara terukur.

Dua profil lulusan Bangkit 2020 menjadi contoh kisah sukses program Bangkit. Pertama, Iqbal Maulana, dari Jawa Timur yang saat ini bekerja di Phyton Developer on Pitech System. 

Iqbal sangat bersemangat mengerjakan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan). Bahkan sebelum menyelesaikan Bangkit, dia merasa percaya diri mengejar karir dan bekerja pada industri peternakan.

Dalam industri peternakan ayam, penyakit hewan merupakan isu besar. Tugas Iqbal adalah mengaplikasikan AI dalam mendeteksi sejak dini penyakit-penyakit hewan ternak. Jadi, para peternak bisa memitigasi risiko dan mendapatkan pendapatan yang lebih baik. 

“Ini luar biasa. Kurang dari setahun dari menyelesaikan Bangkit, Iqbal sudah berhasil melakukan ini,” ungkap William kagum. 

Profil kedua adalah Tia Dwi Setiani. Tia awalnya tidak memahami progamming atau machine learning. Sekarang, dia bisa mentransformasikan dirinya menjadi developer profesional TensorFlow yang bersertifikat. Ibu dua anak ini sekarang menjadi developer kurikulum. 

Diceritakan William, Tia menyampaikan rasa terima kasihnya, karena melalui Bangkit, ia berhasil mendapatkan Sertifikasi TensorFlow yang membantunya mendapatkan pekerjaan saat ini di Dicoding Indonesia. 

Bangkit telah memainkan peran penting dalam karier Tia baik hardskills dalam machine learning dan softskills yang dinilainya sangat berharga.

“Tia juga akan menjadi instruktur Program Bangkit tahun ini. Sungguh luar biasa, dari murid menjadi instruktur hanya dalam waktu satu tahun,” imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…