Waktunya untuk Guyub Rukun

Oleh : Dr Kapitra Ampera | Senin, 28 Desember 2020 - 10:00 WIB

Dr. Kapitra Ampera SH MH
Dr. Kapitra Ampera SH MH

INDUSTRY.co.id - Negara dan Agama, akhir-akhir ini seakan dikelompokkan pada posisi yang berseberangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi menimbulkan sentimen publik terhadap situasi yang ada.

Dimulai dengan terjadinya pelanggaran hukum oleh organisasi keagamaan yang meresahkan di saat Pandemi, kemudian penegakan hukum oleh aparat yang dianggap anarkis.

Di tengah Masyarakat terjadi saling mencurigai dan terpecah dalam pilihan, siapakah yang dapat dipercaya? Pertanyaan yang diajukan sebagian besar masyarakat.

Sesungguhnya Negara dan Agama adalah landasan jalur yang sama dan beriring kini dipersepsikan bertolak saling menjauh.

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi hampir semua orang di dunia.

Indonesia pun merasakan hal demikian, tidak hanya harus menghadapi bahaya Pandemi Covid 19, Indonesia juga dibebani permasalahan dalam negeri yang semakin tajam hingga menuju akhir tahun ini.

Kita cukup yakin, semua pihak lelah menghadapi permasalahan yang ada. Maka satu-satunya pilihan untuk menyelesaikan semuanya adalah dengan guyub.

Masyarakat, Para Pemimpin, Tokoh Negara, Tokoh Agama, Para Ulama Habib, haruslah kembali menyatukan diri untuk kebaikan bersama dengan kelompok-kelompok yang terpecah agar kembali bersatu.

Jangan lagi memisahkan diri menjadikan organisasi bercover keagamaan padahal bertujuan politis, dan jangan pula terjadi organisasi keagamaan yang membiarkan ditunggangi kepentingan politik praktis.

Segala kompetisi yang tidak fair, Konflik, Hoax, kecurigaan, serta tindakan anarkis harus segera dihentikan demi mendinginkan amarah.

Jika ada permasalahan, maka satu-satunya penyelesaian adalah dengan Hukum. Hukum harus dijadikan Panglima dalam menyelesaikan segala problema.

Pemerintah hari ini adalah Pemerintah yang telah terpilih secara konstitusional, Jika terdapat keinginan mengganti Presiden, maka lakukan lah dengan cara yang konstitusional melalui pilpres.

Presiden Republik Indonesia juga merupakan Muslim sangat mendukung setiap kegiatan keagaamaan, mentoleransi serta memberikan kesempatan bagi tiap-tiap agama dalam melaksanakan kegiatan keagamaannya.

Oleh karena Pemerintah Indonesia merupakan Pemerintahan yang sangat mengedepankan perwujudan Pancasila, sehingga sangat menentang berbagai bentuk penyelewenagn terhadap ideologi Pancasila temasuk, komunisme, radikalisme dan lain-lain.

Di situasi pandemi yang menyebabkan goyahnya perekonomian bangsa saat ini, pemerintah ke depannya kita harapkan dapat berkonsentrasi pada pengendalian dan menghentikan penyebaran Virus Covid-19 serta meningkatkan Kesejahteraan Rakyat dengan mengendalikan perekonomian.

Sehingga saatnya bagi kita seluruh masyarakat membantu mengurangi beban pemerintah dengan menyelesaikan persoalan dan menghentikan permasalahan yang ada agar guyub, agar pemerintah dapat berkonsentrasi mencapai tujuan yang diharapkan.

Oleh karenanya, di moment ini sudah sepatutnya kita menyadari inilah saatnya kita berhenti dari segala keegoan, tanpa lagi harus saling menuding dan saling mengklaim akan kebenaran masing-masing

Kita hanya perlu menyatukan visi dan tujuan untuk kebaikan negara, bersama-sama mendukung dan membantu pemerintah untuk kebaikan kita bersama menuju masa depan di tengah kerukunan.

DR M. Kapitra Ampera SH MH, Ketua Umum Gerakan Guyub Nasional Indonesia (GGNI)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…