Gandeng Pelaku Industri Kopi, Kemlu Buka Pintu Ekspor ke Pasar Amerika Utara dan Jerman

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 25 Desember 2020 - 12:15 WIB

Ilustrasi Pelaku Usaha Industri Kopi (ist)
Ilustrasi Pelaku Usaha Industri Kopi (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Gandeng sejumlah pelaku industri kopi nasional, Kementerian Luar Negeri RI, menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis Virtual: Mengenal Selera Konsumen dan Potensi Pasar Kopi Specialti d​i Amerika Utara dan Jerman.

Kegiatan ini merupakan upaya Kementerian Luar Negeri RI untuk industri kopi nasional yang lebih kuat di masa pasca pandemi. Inisiatif untuk berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan Perwakilan RI di Luar Negeri serta pelaku industri kopi ini bertujuan untuk mempromosikan kopi spesialti Indonesia di niche market.

“Kami mengajak seluruh pelaku industri kopi nusantara untuk bersinergi dan bekerja sama mempersiapkan industri kopi nasional menjadi lebih kuat dan berkelanjutan di masa pasca pandemi," ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (25/12).

Dalam pidato kuncinya, Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar mendorong para pelaku industri kopi nasional untuk memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan technology, sustainability dan traceability. Selain itu, para pelaku industri kopi nasional juga diharapkan dapat memperluas pasar, khususnya untuk produk specialty coffee.

Sebagai negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia, produk specialty coffee Indonesia dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Di tahun 2021, peluang ekspor kopi Indonesia, khususnya specialty coffee, terbuka lebar.

Hal ini dikarenakan cita rasa specialty coffee Indonesia yang dinilai luar biasa dan adanya trend lifestyle untuk specialty coffee di berbagai negara.

Dalam kegiatan Temu Bisnis Virtual ini, para pelaku industri kopi nasional tidak saja mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh karakteristik pasar kopi di Amerika Utara dan Jerman.

Mereka juga diajak untuk secara langsung melakukan business forum dengan calon importir di kedua wilayah, sehingga tercipta link and match antara produsen dan konsumen.

Pakar kopi AS Mane Alves menyatakan bahwa pendidikan dan pemasyarakatan kopi bagi Indonesia sangat penting. Setelah itu para pengusaha kopi perlu didorong untuk mengikuti lomba/kompetisi internasional.

Para roasters AS dan Eropa juga lebih sering diundang untuk datang langsung ke Indonesia guna melihat keaslian dan mutu kopi, serta berdialog langsung dg petani.

Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan berbagai  kegiatan dalam rangka Diplomasi Kopi Indonesia di tahun 2021, antara lain business matching dan familiarization trip. Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan di masa pasca pandemi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.