COTTON USA Kembali Lanjutkan Komitmen Dorong Transformasi Industri Tekstil Pasca Pandemi

Oleh : Ridwan | Selasa, 15 Desember 2020 - 20:17 WIB

Seminar COTTON USA
Seminar COTTON USA

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Cotton Council Internarional (CCI), Asosiasi nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS) dengan merek dagang COTTON USA™️, kembali mengadakan seminar online untuk ketiga kalinya guna mengedukasi dan mendorong transformasi industri tekstil tanah air pasca pandemi. 

Mengusung tema “Future Fashion Trends of Textiles made of US Cotton- 2020”. Seminar ini turut dihadiri oleh Dr. Anh Dung (Andy) Do selaku perwakilan CCI di Indonesia, Bruce Atherley selaku Executive Director dari CCI dan Jane Singer selaku Managing Director dari Inside Fashion, Hong Kong. 

Dr. Anh Dung (Andy) Do selaku perwakilan CCI di Indonesia menjelaskan, COTTON USA™️ selalu berkomitmen untuk meningkatkan perhatian publik terhadap pentingnya kapas berkualitas tinggi, terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fashion internasional di dunia, termasuk di Indonesia. 

Melalui seminar ini, jelas Anh Dung, COTTON USA™️ juga ingin turut berkontribusi dalam mendorong transformasi industri tekstil tanah air sehingga para pelaku industri dapat beradaptasi dengan baik di era new normal. 

"Kami harap kedepannya, CCI bisa terus berkomitmen, bekerjasama dan berkolaborasi dengan para pelaku dan pakar industri untuk memajukan industri tekstil tanah air," katanya di Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Dalam acara seminar ini, COTTON USA™️ memberikan informasi terkait U.S. Cotton Trust Protocol® (USCTP) yang menetapkan standar baru untuk kapas yang ditanam secara lebih berkelanjutan. 

U.S. Cotton Trust Protocol® (USCTP) merupakan pelengkap program-program keberlanjutan yang sudah dibuat sebelumnya dan didesain untuk sejalan dengan lingkungan pembudidayaan massal kapas Amerika Serikat. 

Tujuan dari program ini adalah untuk membuktikan, mengukur, dan memverifikasi kredensial keberlanjutan yang terus meningkat dari kapas AS. U.S. Cotton Trust Protocol® (USCTP) merupakan wujud dukungan bagi para pelaku industri garmen dan merupakan pelengkap program keberlanjutan yang ada dan dirancang dari bawah ke atas agar kompatibel dengan lingkungan pertanian massal kapas AS.

Dengan bergabung dengan program ini, anggota dapat membuktikan, mengukur, dan memverifikasi bahwa mereka membeli serat yang diproduksi secara berkelanjutan dan berkualitas, dan bahwa rantai pasokan dari lapangan ke pabrik bebas dari risiko lingkungan dan sosial. Hal ini telah dibuktikan melalui melalui Field to Market, diukur dengan Fieldprint Calculator, dan diverifikasi dengan Control Union Certifications yang dilengkapi dengan teknologi terbaik

Bruce Atherley selaku Executive Director dari CCI yang turut hadir dalam acara seminar ini menyampaikan, pihaknya yakin bahwa yang U.S. Cotton Trust Protocol (USCTP) dapat diberikan kepada pelaku industri adalah peningkatan ketersediaan sumber kapas dan keragaman yang belum pernah ditawarkan sebelumnya. 

"Walaupun dengan adanya pandemi COVID-19, kami juga ingin memberikan sistem yang ramah pengguna dan dapat memberikan data yang diverifikasi dan berkualitas sehingga para pelaku industri dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku dan tren konsumen," terang Bruce.

Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk membuat para pelaku industri tanah air lebih mengetahui manfaat menjadi anggota “COTTON USA™ Licensing Program” dan menggunakan label COTTON USA™. 

Dr. Anh Dung (Andy) Do selaku perwakilan CCI di Indonesia menjelaskan, lebih 3,8 miliar produk telah dengan bangga membawa nama COTTON USA™ sejak 1989. Menurutnya, label COTTON USA™ adalah tanda kepercayaan dan kualitas yang kuat bagi konsumen. 

"Label COTTON USA™ dapat untuk digunakan pada produk yang terbuat dari setidaknya minimum 51% kapas AS. Nyatanya, hasil penelitian mengenai hang tag menunjukkan bahwa label COTTON USA™ lebih diminati daripada tag “100% katun," ungkap Anh Dung.

Seminar ini merupakan bagian dari komitmen COTTON USA™️ dalam memperkuat industri tekstil tanah air dan meningkatkan kesadaran para produsen akan kualitas kapas asal AS dan inisiatif-inisiatif (degan Technical Assistance services) COTTON USA™️ yang dapat mendukung pertumbuhan industri ini. 

"Pemahaman yang baik akan pentingnya penggunaan kapas asal AS yang berkualitas tentunya juga akan membantu pengusaha lokal dalam pelaku industri di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka, terutama paska pandemi dimana para pelaku industri harus melakukan penyesuaian pada bisnis mereka dan mengikuti perubahan tren yang ada, dan tentunya dalam memilih kapas berkualitas yang akan digunakan untuk proses produksi mereka," tutup Andy Do.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…