Gugah Kesadaran Masyarakat Soal Sampah, Fakultas Kedokteran Gigi UI, Giat Belajar Mengompos

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 15 Desember 2020 - 15:56 WIB

FKG UI, menggelar Workshop online dengan tajuk ‘Mulai Mengompos Yuk: Langkah Mudah Menuju Rumah Minim Sampah. Workshop yang diadakan pada hari minggu pagi (13/12/2020) menghadirkan Narasumber Wilma Chrysanti
FKG UI, menggelar Workshop online dengan tajuk ‘Mulai Mengompos Yuk: Langkah Mudah Menuju Rumah Minim Sampah. Workshop yang diadakan pada hari minggu pagi (13/12/2020) menghadirkan Narasumber Wilma Chrysanti

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Berdasarkan data dari Indonesia National Plastic Action Partnership (Webinar Media Danone Indonesia 19 Juni 2020), setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik dan 9%-nya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut.  Sementara itu, sebelumnya Indonesia juga disebut sebagai negara yang menyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Untuk itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan target strategis untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70% di tahun 2025. Salah satu cara mencapai target adalah membangun pendekatan ekonomi sirkular yang mampu mengurangi jumlah sampah plastik dengan menggunakan kembali maupun mendaur ulang plastik paska konsumsi menjadi bahan baku untuk dibuat produk baru.

Penanganan sampah di Indonesia masih sangat sulit dan kompleks. Masalah sampah memang bukan perkara mudah karena tidak murah dan masuk industri jasa. Sampah menjadi masalah yang sangat serius dan juga menjadi masalah social, ekonomi dan budaya. Hampir di semua kota di Indonesia mengalami kendala dalam mengolah sampah.

Kondisi tersebut menjadi keprihatinan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (FKG UI). Sebagai bentuk kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen Prostodonsia FKG UI,  menggelar Workshop online dengan tajuk ‘Mulai Mengompos Yuk: Langkah Mudah Menuju Rumah Minim Sampah. Workshop yang diadakan pada hari minggu pagi (13/12/2020) menghadirkan Narasumber Wilma Chrysanti, seorang pegiat komunitas lingkungan ‘Kota Tanpa Sampah’, diikuti oleh 115 peserta. Walaupun sasaran utama kegiatan ini adalah sivitas akademika FKG UI yaitu dosen, mahasiswa program sarjana dan spesialis, tenaga pendidik, namun acara ini juga diikuti oleh alumni FKG UI dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia.   

Ketua Tim Pengmas Departemen Prostodonsia FKG UI Dr. drg. Saraventi Sp.Pros(K) sekaligus moderator acara ini mengungkapkan tahun ini sangat berbeda dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang pernah dilakukan sebelumnya, bahkan pertama kalinya dokter gigi di Indonesia membahas mengenai keberlanjutan lingkungan terutama masalah sampah. 

Menurutnya, kondisi sampah Jakarta sudah memprihatinkan, sehingga semua lapisan masyarakat termasuk dokter gigi perlu diberi kesadaran bahwa hal ini adalah masalah dan tanggung jawab kita sebagai warga dunia apapun profesinya.

“ Jadi masalah sampah bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan, bahkan dua atau tiga tahun mendatang, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) warga Jakarta di Bantar Gebang sudah tidak mampu menampung sampah warga Jakarta,”ujarnya. 

Dr. drg. Saraventi Sp.Pros(K), menegaskan, workshop Pengmas ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, utamanya sivitas akademika FKG UI, terkait mudahnya pengelolaan sampah organik dari rumah sehingga dapat berkontribusi meminimalkan sampah.

Pada kesempatan yang sama, Wilma Cryshanti, menambahkan, mengompos adalah proses daur ulang alami, dapat mencegah terlepasnya karbon ke udara/atmosfir sehingga dapat mengurangi dampak dan efek rumah kaca, pemanasan global dan lapisan ozon.

“Jadi belajar mengompos ini mengajak untuk berpikir jauh ke awal, menilik kembali bagaimana sampah-sampah ini awalnya terbentuk dan secara tidak langsung kita jadi belajar untuk lebih bijaksana dalam tindakan kita sehari-hari agar menghasilkan sampah yang seminimal mungkin.  Ia berharap makin banyak masyarakat yang dapat diedukasi sehingga menjadi tahu dan mulai sadar untuk memulai hidup minim sampah,”ujarnya penuh optimistis.

Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari rangkaian program bertajuk ‘Peningkatan Kesadaran Hidup ramah Lingkungan dengan Meminimalkan Sampah dalam Mewujudkan Evironmentally Sustainable Dentistry di FKG UI’. Kegiatan utama lain yaitu berkampanye melalui akun ‘Gigi Sahabat Bumi’ di media sosial Instagram dan Facebook,   dilakukan untuk merangkul generasi muda yang berkolaborasi dengan BEM FKG UI. Sosialisasi fakta lingkungan yang sedang terjadi di sekitar kita, bahaya sampah plastik, tips dan trik sederhana yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari dan dalam praktek kedokteran gigi di sajikan dalam bentuk infografis dan konten yang menarik.

Antusiasme peserta terlihat dari beragam dan banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai cara mengompos dan komentar positif akan manfaat keikutsertaannya dalam acara ini. Diharapkan rangkaian keseluruhan program ini dapat memberikan motivasi internal yang dapat membentuk kesadaran, kesukarelaan yang berlanjut menjadi keseharian dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri percetakan dan pengemasan (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 09 Mei 2024 - 15:25 WIB

GPPE Jakarta 2024 Resmi Digelar, Pamerkan Teknologi 'Pintar' Industri Percetakan dan Pengemasan

PT Pelita Promo Internusa bekerjasama dengan Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI) kembali menggelar pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2024.

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, PIS Sukses Jadi ‘Top Tier’ Pengangkut LPG di Asia Tenggara

Kamis, 09 Mei 2024 - 15:03 WIB

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, PIS Sukses Jadi ‘Top Tier’ Pengangkut LPG di Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier…

Pegawai menjelaskan produk Bank Mandiri ke nasabah

Kamis, 09 Mei 2024 - 12:16 WIB

Bank Mandiri Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar World´s Best Bank 2024 versi Forbes. Media ekonomi internasional ini menobatkan Bank Mandiri sebagai bank pelat…

Merger Tjufoo dan Sinbad : Berlayar Menuju ‘Horizon’ Baru

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:25 WIB

Tjufoo dan Sinbad Wujudkan Omnichannel Consumer Goods Berbasis Teknologi

TNB Aura, perusahaan modal ventura asal Singapura yang beroperasi di Asia Tenggara, telah menyelesaikan proses merger antara Tjufoo dan Sinbad, yang menghasilkan perusahaan baru bernama ‘Horizon’.…

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu bara Indonesia (ASPEBINDO) Anggawira

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:11 WIB

Ketum ASPEBINDO: Hari Buru Internasional Jadi Momentum Membangun Kolaborasi Positf antara Pengusaha dan Pekerja

Ketua Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Baturbara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira menilai Hari Buruh Internasional menjadi momentum adanya kolaborasi pengusaha dengan pekerja untuk mewujudkan…