Ini Daftar Aplikasi Investasi Mulai dari Saham, Jual Beli Emas Sampai Reksadana

Oleh : Hariyanto | Senin, 23 November 2020 - 18:28 WIB

Ilustrasi investasi Itsforex
Ilustrasi investasi Itsforex

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Mempersiapkan masa depan merupakan hal yang penting dilakukan. Salah satu cara yang bisa kalian lakukan adalah melakukan investasi. Untuk pemula, investasi memang terkesan ribet dan beresiko, namun kalian bisa mencoba investasi online. Investasi online bisa dilakukan dalam beberapa aplikasi.

Aplikasi online sangat mempermudah proses melakukan investasi tanpa perlu datang atau tatap muka. Umumnya, syarat jumlah investasi di online cukup rendah dan terjangkau sehingga tidak menghalangi kalian yang punya dana terbatas untuk memulai investasi.

Selain itu, tersedia juga bahan edukasi yang mudah diakses, interaktif dan komprehensif di online. Dengan edukasi yang baik proses investasi bisa dilakukan dengan lebih tepat.

Saat ini sudah banyak aplikasi yang memudahkan kalian untuk berinvestasi. Berikut tim INDUSTRY.co.id rangkum 7 rekomendasi aplikasi investasi yang sudah diawasi oleh OJK atau badan Otoritas Jasa Keuangan. Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir lagi deh soal keamanannya, yuk disimak!

1. Ipot Go

Ipot Go adalah salah satu pemain lama dalam platform investasi online. Tidak hanya reksadana, Ipot go juga melayani jual beli saham. Ipot mengusung konsep supermarket reksadana sehingga pilihan reksdana yang ditawarkan begitu beragam. Robby Suhendrawan sebagai salah satu trader profesional dari ITsForex.ID merekomendasikan Ipot Go untuk memulai trading saham.

"IPOT GO adalah applikasi tertua dengan segudang fitur yang memudahkan investor untuk memilih emiten yang ingin di beli" Ucap Robby

Dengan aplikasi Ipot siapa pun dapat membuka rekening investasi secara full online, belajar investasi (baik secara mandiri maupun dengan mengikuti kelas edukasi IPOT) secara gratis, hingga berinvestasi dengan dukungan referensi yang lengkap dalam bentuk riset, informasi pasar, laporan keuangan, full charting, hingga Robo Trading untuk trading emas online.

2. LandX

LandX merupakan platform Equity Crowdfunding untuk properti, di mana investor bisa berinvestasi ke properti yang menghasilkan baik secara kenaikan harga properti (capital gain) maupun penghasilan sewa (cashflow) bersama-sama yang dibeli secara patungan (fractional ownership).

Properti-properti yang di-listing di LandX dibagi menjadi 300 bagian dalam satuan Lot. Investor bisa mulai berinvestasi mulai dari 1 lot saja. Investor juga berpotensi mendapatkan capital gain ketika properti dijual dalam kurung waktu kurang lebih 3-5 tahun. Di luar dari itu para pemegang lot akan mendapatkan dividen setiap bulannya dari hasil sewa properti tersebut setelah dipotong laba ditahan (retained earnings).

3. Ajaib

Aplikasi Ajaib memang berstatus sebagai pendatang baru dalam bidang aplikasi trading saham. Namun, manajemen sudah cukup kaya pengalaman dalam memfasilitasi investasi online. Hal ini dibuktikan dengan beragam fitur yang pasti sangat disukai oleh calon investor pemula.

Calon investor dapat menyetorkan modal berapa pun sesuai dengan nilai saham yang ingin dibeli. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan forum diskusi dan materi belajar yang sangat bermanfaat untuk pemula. Forum diskusi belum terlalu ramai, tetapi koleksi materi belajar sangat banyak dan informatif.

4. KoinWorks

KoinWorks adalah aplikasi investasi terbaik buatan anak bangsa ini berfokus pada investasi P2P lending (peer to peer lending). Peer to peer lending memungkinkan setiap orang untuk meminjam atau memberi pinjaman dana, guna berbagai kepentingan tanpa harus melalui perantara seperti lembaga keuangan atau lembaga lainnya.

Keunggulan sistem peer to peer lending ini nantinya akan mempertemukan pihak peminjam dengan pihak yang memberi pinjaman. Sehingga, urusan pinjam-meminjam uang secara online tetap aman. Pinjaman tersebut wajib dibayar per bulan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan. Peminjam akan mendapatkan return setiap bulan.

5. Tanamduit

Tanamduit termasuk salah satu platform investasi terpercaya untuk jual beli reksadana. Sasarannya untuk investor baru atau pemula yang baru mulai belajar seperti mahasiswa dan para pekerja baru. Dalam aplikasi ini, tersedia pula fitur login dengan sidik jari untuk menjamin keamanan dan kepraktisan pengguna aplikasi Tanamduit.

Aplikasi yang satu ini juga memiliki desain yang sangat rapi dan modern. Hal ini agar menunjukkan bahwa aplikasi ini ditujukan untuk anak-anak muda yang ingin berinvestasi. Tanamduit sebenarnya memiliki empat macam produk investasi, yaitu reksa dana, SBN, asuransi, dan emas. Namun yang menjadi andalannya adalah emas. Itu mengapa aplikasi untuk investasi emas online  mempermudah kita untuk jual beli emas.

6. Bareksa

Bareksa mengklaim bahwa dirinya adalah marketplace reksa dana yang menjual ratusan produk dari berbagai perusahaan yang dikelola manajer investasi. Pilihan untuk investasi di Bareksa pun bermacam-macam. Mulai dari reksa dana, surat berharga negara (SBN), emas, hingga umroh. 

"Bareksa adalah management investasi yang paling tua di Indonesia. Dengan beragam produit yang tersedia, bareksa bisa menjadi partner untuk berinvestasi uang dingin Anda." Ucap Rendra Yuangga, Chief Marketing Officer ITsForex.id

Seluruh informasi produk akan dijabarkan di dalam aplikasi, termasuk pergerakan harga, profit yang mungkin dihasilkan, hingga risikonya. Sebelum membeli, Bareksa juga akan melakukan simulasi pergerakan dana untuk setiap produk. Jadi kalian bisa memperkirakan untung-rugi yang mungkin akan kamu dapatkan.

7. Bibit

Bibit merupakan aplikasi investasi online yang fokus pada investasi reksadana bagi pemula. Untuk mendaftar investasi di sini, semua prosesnya dapat dilakukan secara online. Bahkan, tidak ada dokumen atau berkas tertentu yang harus dikirimkan via pos (secara offline). Salah satu keunggulan aplikasi Bibit yaitu tersedia live chat untuk tanya-jawab.

Bibit merupakan aplikasi investasi terbaik untuk investor pemula karena adanya fitur Robo Advisor. Artificial Intelligence yang satu ini dapat membantu kalian memilih produk apa saja yang cocok kalian investasikan. Untuk memilih produk tersebut, Robo Advisor ini mengandalkan sifat investormu. Sifat investor sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu konservatif, moderat dan agresif. Investor yang memiliki sifat konservatif cenderung menghindari resiko, sedangkan yang investor moderat dapat menerima fluktuasi jangka pendek.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…