Komitmen Tingkatkan Produksi Kopi, Kementan Terus Kembangkan Inovasi

Oleh : Wiyanto | Minggu, 25 Oktober 2020 - 17:19 WIB

Perkebunan kopi
Perkebunan kopi

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Asep Sukarna, salah satu petani kopi di Kabupaten Bandung Barat mengatakan penyediaan bibit unggul kopi seyogyanya memperhatikan kesesuaian dengan karakter daerah masing-masing.

"Jangan sampai bibit kopi yang difasilitasi oleh pemerintah tidak sesuai sehingga tujuan peningkatan produksi tidak tercapai," kata Asep saat dihubungi, Sabtu (24/10).

Kepala Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian, Tri Joko Santoso mengakui banyak tanaman kopi yang sudah tua sehingga harus dilakukan peremajaan.

"Peremajaan kopi membutuhkan bibit unggul dan diperlukan biaya yang tak sedikit," ungkap Joko.

Untuk diketahui, 2-3 tahun ke depan konsumsi kopi dunia menurut Joko akan mengalami peningkatan 2-5%.

"Saat ini konsumsi kopi di dunia mulai meningkat, maka di tingkat global akan terjadi defisit kopi. Hal tersebut terjadi karena budidaya kopi di tingkat petani atau korporasi banyak mengalami pelbagai tantangan, salah satunya adalah alih fungsi lahan kopi menjadi lahan sawit seperti yang terjadi di Sumatera," kata Joko.

Menurutnya, pengelolaan budidaya kopi ke depan harus lebih inovatif dengan mengembangkan korporasi dari hulu hingga hilir.

Konsep korporasi petani selalu digaungkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Menurutnya, korporasi petani akan meningkatkan nilai tambah, daya saing, mengembangkan produk turunan dan meningkatkan kesejahteraan dalam menghadirkan pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Komoditas kopi menurur Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono merupakan salah satu dari tujuh komoditas perkebunan yang akan ditingkatkan produksi dan produktivitasnya sepanjang tahun 2020.

"Kami terus mendorong petani dan kelompok tani menjaga konsistensi kualitas produk kopi yang dikembangkannya dengan tetap menjalankan prinsip budidaya kopi berkelanjutan lingkungan dalam penanaman sampai panen kopi, dan pasca panen," kata Kasdi.

Hal tersebut menjadi penting karena Mentan SYL dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa kopi Indonesia memiliki tempat yang spesial bagi para penikmat kopi di pasar internasional.

"Kopi jenis Arabika kita memiliki memiliki cita rasa yang khas. Ini keunggulan yang harus dijaga dan terus kita promosikan," ungkapnya.

Menyoal keterbatasan lahan kopi yang semakin terbatas, Asep yang juga tergabung dalam Asosiasi Petani Kopi (Apeki) Bandung Barat menyampaikan sarannya untuk mengoptimalkan lahan melalui kerja sama, sinergi lintas sektoral perihal Perhutanan Sosial menyangkut perijinan menggunakan lahan milik Pemerintah seperti lahan yang dikelola Perhutani dan PTPN.

"Tapi, pembukaan lahan hutan untuk kopi juga harus memperhatikan pola tanam sesuai dengan aturan agar tidak merusak hutan," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…