8 Mitos Terkait Nutrisi yang Perlu Diluruskan

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 22 Oktober 2020 - 17:15 WIB

8 Mitos yang paling sering beredar di Asia Pasifik
8 Mitos yang paling sering beredar di Asia Pasifik

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Media sosial kerap menjadi rujukan utama konsumen di Asia Pasifik dalam memperoleh informasi seputar nutrisi. Padahal pemahaman masyarakat akan kebenaran informasi masih minim

Dalam rangka itu, Herbalife  Nutition  Indonesia, pada  Kamis (22/10/2020)  kembali  menyelenggarakan Nutrition  Talk dengan  topik  diskusi  terkait  dengan  hasil  survei “Herbalife  Nutrition  Asia  Pacific Nutrition  Myths  Survey  2020” yang  mengungkap  kebenaran seputar beberapa  mitos  nutrisi  yang beredar di masyarakat Asia Pasifik.

Kegiatan rutin bulanan ini ditujukan untuk memberikan kontribusi atas  upaya  meningkatkan  pengetahuan  masyarakat  akan  pentingnya  nutrisi.  Nutrition  Talk  kali  ini, Herbalife  Nutrition  kembali  mengundang Pakar  Nutrisi  dan  Dosen Departemen  Gizi  Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Rimbawan sebagai pembicara.

Herbalife  Nutrition  Asia  Pacific  Nutrition  Myths  Survey  2020 mengungkapkan  bahwa media  sosial merupakan kanal informasi yang paling sering digunakan untuk mencari informasi seputar nutrisidi kalangan konsumen Asia Pasifik.

Sebanyak tujuh dari 10 (68%) konsumen di Asia Pasifik menggunakan media sosial setiap bulan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan nutrisi dan kesehatan.

Namun,  prevalensi  kesalahan  informasi  dan  mitos terkait  nutrisi menjadi  penghalang  utama  yang mencegah konsumen memperoleh pengetahuan nutrisi yang akurat. Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan bahwa survei  dengan  tajuk  “Herbalife  Nutrition  Asia  Pacific  Nutrition  Myths  Survey  2020” ini melibatkan  5.500  responden  yang  berasal  dari  Australia,  Hong  Kong,  Indonesia, Jepang,  Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

Survei ini mengungkapkan bahwa 7 dari 10 konsumen di Asia Pasifik sangat sadar akan pentingnya pengetahuan tentang nutrisi. Hal ini cukup menggembirakan karena ini berarti semakin banyak masyarakat Asia Pasifik yang aware atau sadar akan pentingnya nutrisi bagi kesehatan tubuh.

Namun, hanya 4 dari 10 konsumen di Asia Pasifik yang merasa  yakin  dengan  kebenaran  informasi  nutrisi  yang  mereka  dapatkan  dari  berbagai  kanal informasi. Hasil survei juga menyatakan bahwa, kurang dari seperempat (23%) responden menjawab setengah atau lebih  pertanyaan  dengan  benar.  Selain  itu,  hanya  empat  dari  10  (38%)  konsumen  yang menyatakan  keyakinan  kuat  terhadap  pengetahuan  seputar  nutrisi  yang  mereka  miliki. Hal  ini menunjukkan  masih  rendahnya  tingkat  pemahaman  akan  nutrisi  secara  keseluruhan  di  antara konsumen di Asia Pasifik.

Berdasar kanal informasi yang digunakan oleh konsumen di Asia Pasifik, survei ini mengungkapkan bahwa media sosial menjadi rujukan utama dalam memperoleh informasi terkait nutrisi: •68% mengatakan bahwa mereka menggunakanmedia sosial; •64% memilih teman dan keluarga sebagai rujukan informasi; dan•59% memilih publikasi media dan situs web setidaknya sebulan sekali.

“Dengan  banyaknya  sumber  informasi  gizi  dan  maraknya  mitos  seputar  nutrisi,  akan  mempersulit konsumen  untuk  mendapatkan informasi yang akurat serta membedakan fakta atau mitos seputar nutrisi.  Hal  ini  menunjukkan  akan  pentingnya  mendapatkan  pengetahuan  yang  akurat  dari  sumber yang  dapat  dipercaya.  Adalah  tugas  kita  bersama  untuk  dapat  mengungkap  kebenaran  informasi nutrisi,  dan  membantu  konsumen  di  Asia  Pasifik  mendapat  pengetahuan  nutrisi  yang  mereka butuhkan untuk mencapai hasil kesehatan yang diinginkan,” ujar Pakar Nutrisi dan Dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor(IPB), Dr. Rimbawan.

8 Mitos yang paling sering beredar di Asia Pasifik: Mitos

Mitos 1: Karbohidrat dapat menambah berat badan.

Fakta:  Mengkonsumsi  Karbohidrat  saja  tidak  menyebabkan  penambahan  berat  badan,  tapi  juga menambah kalori. Filosofi Herbalife Nutrition merekomendasikan karbohidrat hanya memenuhi 40% kebutuhan kalori harian anda. Sumber karbohidrat yang sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian juga memberikan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi dan vitamin B.

Mitos 2: Semakin berumur, semakin sedikit protein yang dibutuhkan. Fakta: Memasuki usia 40 tahun, kita kemungkinan akan mengalami penurunan fungsi dan massa otot secara bertahap atau dikenal dengan sarcopenia. Proses ini bisa dimitigasi dengan meningkatkan asupan protein dan melakukan latihan ketahanan yang disesuaikan dengan usia.

Mitos 3: Kafein menyebabkan dehidrasi. Fakta: Meskipun kafein memiliki sifat diuretik (menyebabkan naiknya laju urinasi), mengkonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi tidak akan membuat anda dehidrasi. Sebuah  studi  oleh  Institute  for Scientific  Information  tentang  kopi  menyatakan  bahwa  kopi  juga bersifat menghidrasi dengan kandungan airnya.

Mitos 4: Massa tulang di semua usia dapat dioptimalisasi dengan asupan kalsium yang cukup. Fakta:  Level  puncak  massa  tulang  (ukuran  dan  kekuatan  tulang  maksimal)  kita  bergantung  pada asupan  kalsium  dan  akan  mencapai  puncaknya  pada  usia  30  tahun.  Namun,  asupan  kalsium  yang cukup sepanjang hidup dapat mengurangi risiko osteoporosis. Suplementasi kalsium dapat melindungi dari keropos tulang di usia tua, terutama untuk wanita pasca menopause yang memiliki kebutuhan kalsium lebihtinggi.

Mitos 5: Diet ketogenik adalah jalan sehat untuk mengurangi berat badan. Fakta:  Konsumsi  karbohidrat  yang  sangat  rendah,  sedang  dalam  asupan  protein  dan  tinggi  lemak mendorong  tubuh  mengunakan  lemak  sebagai  bahan  bakar  akan  mengakibatkan  penurunan beratbadan. Bagaimanapun,  karbohidrat  sehat  baik  untuk  tubuh,  karena  akan  menyuplai  energi,  vitamin  dan mineral.  Untuk  menurunkan  berat  badan  secara  berkelanjutan,  mengadopsi  diet  seimbang  yang dipadu dengan olahraga teraturadalah cara yang paling baik.

Mitos 6: Pola makan yang sangat rendah lemak adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Fakta: Berbagai studi menunjukkan pola makan/diet dengan rendah lemak akan menurunkan berat badan dalam jumlah yang sangat kecil pada tahun pertama. Hal tersebut menjadikan pola ini tidak efektif.  Tubuh  kita  membutuhkan  lemak  karena  dapat  membantu  membangun  membran  sel  dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

Mitos 7: Indeks Glikemik adalah pengukuran yang baik untuk memilih karbohidrat yang paling sehat. Fakta: Indeks Glikemik adalah pengukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat karbohidrat dalam makanan yang dapat berdampak pada tingkat gula darah dalam tubuh, tetapi tidak untuk memilih pola makan yang sehat dan tepat. Pemilihan karbohidrat dalam makanan dilakukan dengan berbagai pertimbangan lain.

Mitos 8: Bubuk protein bukanlah sumber makanan yang sehat dibandingkan dengan protein dari makanan alami. Fakta: Bubuk protein dapat menjadi sumber protein yang sama baiknya dengan makanan dari bahan alami  jika  berasal  dari  sumber  yang  berkualitas  dan  diproses  dengan  berdasarkan  sains.  Misalnya protein  yang  berasal  dari  kedelai  dengan  mengandung  protein  lengkap  serta  9  jenis  lengkap  asam amino esensial untuk kebutuhan nutrisi tubuh.

Herbalife Nutrition:Herbalife Nutrition merupakan produsen produk nutrisi global yang bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih  sehat  dan  bahagia. Sejak  1980,  kami  telah  menjalankan  misi  nutrisi  untuk  mengubah  kehidupan masyarakat dengan produk dan program yang baik.

Herbalife Nutrition menawarkan produk berkualitas tinggi yang  didukung  sains, one-on-one  coachingbersama  dengan  distributor  independen  serta  pendekatan  ke komunitas yang mendukung dan mengkampanyekan gaya hidup sehat lebih sehat dan aktif.Produk nutrisi, pengelolaan berat badan, energi dan kebugaran serta perawatan tubuh tersedia secara eksklusif melalui distributor Herbalife Nutrisi yang berdedikasi di lebih dari 90 negara.Herbalife Nutrition mendukung Herbalife Nutrition Foundation, sebuah organisasi non profit guna membantu menyediakan  nutrisi  yang  baik  kepada  anak-anak  yang  membutuhkan. 

Herbalife  Nutrition  juga  bangga mensponsori lebih dari 190 atlet, tim dan event di seluruh dunia.Herbalife Nutrition memiliki lebih dari 8.000 karyawan di seluruh dunia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.