Melalui SHAT, Kementan Beri Bantuan Ke Petani Garut

Oleh : Wiyanto | Senin, 19 Oktober 2020 - 07:28 WIB

Program pemberdayaan petani di Garut
Program pemberdayaan petani di Garut

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Tanah untuk kemakmuran rakyat. Kementan bersama Instansi dan Kementerian lainnya berusaha untuk terus mewujudkan hal tersebut. Salah satunya yang terjadi pada bulan Oktober ini, melalui sinergitas pemberdayaan bagi masyarakat pemegang sertifikat hak atas tanah (SHAT) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bersama kementerian lainnya, Kementan turut terlibat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Garut yang berprofesi sebagai petani untuk menstimulus kegiatan perekonomian dalam pemberdayaan lahan yang baru saja pada tahun ini memperoleh SHAT.

Acara pemberian bantuan terkait pemberdayaan bagi masyarakat pemegang SHAT tersebut, turut dihadiri Bupati Garut H. Rudy Gunawan. Ia mengungkapkan bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Garut, sejak tahun 2014 terus mendukung program pemerintah. "Program pertanahan redistribusi tanah sudah berjalan sejak tahun 2015. Program ini berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga dua persen, yang tentunya juga meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Bupati Garut tersebut.

“Pemberdayaan SHAT yang dilakukan melalui kerjasama dan sinergitas lintas Kementerian dan Instansi ini sangat bagus. Kami berterima kasih bahwa Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang dipilih sebagai pilot project pemberdayaan bagi masyarakat pemegang SHAT ini. Harapannya dengan adanya pilot project ini masyarakat Garut dapat ditingkatkan perekonomiannya melalui stimulus bantuan yang diberikan oleh lintas Kementerian dan Instansi ini," tambah Rudy.

Kementerian Pertanian dalam acara tersebut menghadirkan perwakilan dari tiga Eselon 1, yaitu dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan diwakili Direktur Kacang dan Umbi, Direktorat Jenderal Hortikultura diwakili Direktur Perlindungan Hortikultura, dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana. Amiruddin Pohan selaku Direktur Kacang dan Umbi menyampaikan, “Dalam kesempatan ini, Kementan berkomitmen mendukung pilot project pemberdayaan bagi masyarakat pemegang SHAT yang tentunya diharapkan dapat mentimulus kegiatan perekonomian masyarakat Garut salah satunya melalui kegiatan pertanian.”

“Kami dari Kementan melalui perwakilan tiga eselon 1 turut memberikan bantuan kepada petani Garut berupa benih padi, jagung, kedelai dan sayuran dalam bentuk kemasan 5 Kg. Selain itu Kementan juga memberikan bantuan prasana dan sarana pengembangan perbenihan kentang (program upland),” lanjut Pria kelahiran Sumba tersebut.

Usai menyaksikan penyerahan bantuan kepada petani pada kegiatan Sinergitas Program Pemberdayaan SHAT, secara daring, di Taman Teknologi Pertanian, Kabupaten Garut, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra menjelaskan, “Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang identik dengan pertanian. Hal ini menjadi dasar pemerintah menjadikan Kabupaten Garut sebagai proyek percontohan (pilot project) dalam kegiatan penyaluran bantuan pemberdayaan bagi masyarakat pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT). Hari ini sangat istimewa bagi kita semua, karena sertifikat tanah merupakan sesuatu yang berharga, harus dijaga dengan sangat. Sertifikat tanah itu sudah seperti jimat.”

Selain Kementan, sejumlah Kementerian dan Instansi turut memberikan bantuan pada acara tersebut. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan penyaluran KUR untuk petani, nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku UKM dari 6 Bank yang ditunjuk (BRI, BNI 46, BNI Syariah, Mandiri, dan BJB). Bupati Garut melakukan penyerahan Akta Badan Hukum Koperasi. Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya memberikan bantuan paket benih dan pakan ikan nila. Terakhir Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Pembiayaan memberikan bantuan hibah produktif.

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengapresiasi kegiatan pilot project pemberdayaan bagi masyarakat pemegang SHAT di Kabupaten Garut. “Diharapkan dengan terlaksananya pilot project tersebut dapat memicu peningkatan sinkronisasi data yang merupakan kunci terlaksananya pemberdayaan SHAT serta dapat mendorong terlaksananya pelaksanaan program serupa di daerah-daerah lain nantinya,” jelas Suwandi.

“Sesuai harapan Bapak Mentan yang terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani, Kementan selalu berkomitmen mendukung setiap program yang dapat membantu meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia terutama melalui kegiatan pertanian”, tegasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…