Mondelēz International Buka Pusat Penelitian Kakao Berskala Global di Pasuruan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 07 Oktober 2020 - 19:19 WIB

Pusat Penelitian Kakao Mondelez International
Pusat Penelitian Kakao Mondelez International

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Produsen makanan dan minuman, Mondelēz International membuka pusat penelitian tanaman kakao berskala global di Pasuruan, Jawa Timur, yang diresmikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (7/10/2020).

Pusat penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan praktik pertanian kakao yang efektif, inovatif serta ramah lingkungan, sehingga dapat menghasilkan panen dengan hasil yang lebih tinggi, berkualitas lebih baik, dan dapat diterapkan oleh petani. 

“Kakao merupakan bahan utama cokelat yang permintaannya terus meningkat, Mondelez International bertekad untuk dapat memenuhi permintaan konsumen tersebut dengan cara yang tepat, yaitu dengan berkontribusi menciptakan sektor kakao yang berkelanjutan”, ungkap Maurizio Brusadelli, Executive Vice President dan President Asia, Middle East and Africa Mondelēz International.
 
“Para konsumen juga makin memiliki ekspektasi yang tinggi. Mereka menginginkan makanan ringan yang lezat dan merasa nyaman mengonsumsinya dengan mengetahui dari mana bahan bakunya diperoleh dan diproduksi dengan cara yang berdampak lebih baik pada lingkungan dan komunitas." lanjut Maurizio.
 
Pusat penelitian kakao dari Mondelēz International di Pasuruan (Pasuruan Cocoa Technical Centre – PCTC) ini ditunjang fasilitas lengkap berteknologi canggih yang merupakan bagian dari jaringan pusat penelitian Mondelēz International di berbagai wilayah di seluruh dunia.

PCTC menggabungkan fasilitas penelitian dan pengembangan yang ditunjang laboratorium dan area pasca-panen dengan fasilitas percobaan agronomi kelas dunia yang dilengkapi area pembibitan dan modul penanaman seluas lima hektar, di mana para ilmuwan dapat meneliti cara-cara pembudidayaan kakao yang paling optimal.
 
Nantinya, praktik dan teknologi yang dihasilkan dari Pusat Penelitian Kakao ini akan dapat diterapkan oleh para petani kakao yang tergabung dalam Cocoa Life, sebuah program pemberdayaan petani kakao secara global dari Mondelēz International.

Di Indonesia, program Cocoa Life telah berlangsung semenjak tahun 2013 dan saat ini telah memberdayakan lebih dari 43.000 petani kakao di delapan kabupaten yang tersebar di empat provinsi, yakni sekitar 25 persen dari total petani kakao di seluruh dunia yang menjadi bagian program tersebut.
 
"Saya sangat mengapresiasi Mondelēz International atas komitmennya terhadap sektor kakao. Kehadiran Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) dapat kita jadikan sebuah momentum untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi pertanian kakao yang inovatif, efektif, serta ramah lingkungan yang nantinya dapat mendorong berkembangnya sektor kakao di Indonesia,"ungkap Menperin Agus Gumiwang.
 
Sementara. Rob Hargrove Executive Vice President, Research, Development and Quality, Mondelēz International mengatakan, Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) akan menghadirkan ilmuwan dari dalam dan luar negeri yang turut bekerja bersama para petani dan pemasok pada wilayah penghasil kakao di Sulawesi, Sumatera dan Jawa Timur.

"Para ilmuwan menjalankan tugasnya, baik di pusat penelitian maupun di berbagai lokasi lain melalui kerja sama penelitian serta berbagai aktivitas di lokasi perkebunan melalui Program Cocoa Life", jelas Hargrove.
 
Fokus PCTC pada ilmu tanaman kakao dan solusi teknis yang mendorong praktik pertanian yang memberikan hasil panen tinggi, berkelanjutan, serta berketahanan, ini merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk memasok 100 persen kebutuhan kakao untuk produksi cokelat melalui program Cocoa Life pada 2025.

Perusahaan terus berupaya mencapai target tersebut, di mana saat sekitar 63 persen kebutuhan kakao untuk produk cokelat telah dipasok melalui program Cocoa Life.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…