Beri Pelatihan Usaha Pengembang Properti Bagi Alumni, Jawara BUMN Sektor Properti ini Tekan MOU dengan ILUNI

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 24 September 2020 - 09:44 WIB

Dirut Bank BTN Pahala Nugraha Mansury dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahardian (layar tv) usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual di Jakarta, Rabu (23/9). Melalui MoU tersebut, kedua institusi bekerja sama menggelar kegiatan Ruang Temu Property Developer, sebuah program pelatihan level dasar untuk alumni UI yang berniat terjun sebagai pelaku usaha pengembang properti.
Dirut Bank BTN Pahala Nugraha Mansury dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahardian (layar tv) usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual di Jakarta, Rabu (23/9). Melalui MoU tersebut, kedua institusi bekerja sama menggelar kegiatan Ruang Temu Property Developer, sebuah program pelatihan level dasar untuk alumni UI yang berniat terjun sebagai pelaku usaha pengembang properti.

INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), menandatangani Nota Kesepahaman. Dengan kerja sama ini, kedua pihak antara lain akan memberikan pelatihan bagi alumni UI yang sudah berkecimpung sebagai pengembang sektor properti, maupun baru akan terjun ke dalam bidang bisnis tersebut.

Penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini, dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dan Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahardian. Penandatanganan MoU diselenggarakan secara virtual lewat aplikasi zoom.

"Terima kasih kepada ILUNI UI yang sudah menandatangani MoU untuk bersama-sama melakukan kegiatan peningkatan kapabilitas bagi para developer muda di Indonesia khususnya alumni UI.  Dengan program ini tentunya kita dapat melahirkan para developer untuk memiliki skill yang baik untuk menjadi pengembang yang sukses dan tentunya memiliki etika kerja dan integritas yang baik. Kami juga berharap kegiatan ini bisa terus ditingkatkan, bukan hanya menjadi satu program yang hanya sekali dilakukan, namun betul-betul program yang berkelanjutan." ujar Pahala dalam sambutannya di acara pembukaan Ruang Temu Property Developer di Jakarta, Rabu (23/9).

Sebagai implementasi awal dari MoU yang baru ditandatangani itu, kedua pihak  menggelar kegiatan Ruang Temu Property Developer. Yakni pelatihan level dasar untuk alumni yang berniat terjun sebagai pelaku usaha pengembang properti. Materi yang akan diberikan dalam pelatihan ini antara lain pendalaman aspek hukum developer properti dan tata cara pengurusan perizinan. Selain itu juga peserta dibekali pengetahuan mengenai aspek permodalan developer; Developer skill set dan marketing strategy serta pencarian serta pengurusan lahan.

Yang menarik, pelatihan yang akan dilakukan dengan tatap muka secara online melalui aplikasi zoom ini, bersifat terbuka bagi para alumni UI tanpa dipungut biaya. Kuota peserta pelatihan ini terbatas. Adapun pada kelas awal hari ini peserta yang sudah terdaftar mencapai 76 orang. Program yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 23 - 26 September 2020 ini difasilitasi oleh Housing Finance Center (HFC) dari Bank BTN.

Mereka yang telah mengikuti pelatihan ini, dapat melanjutkan ke kelas intermediate dan advance, yang rencananya akan diadakan selanjutnya.

"Sumber Daya Manusia di sektor properti harus terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, karena itu HFC BTN menggandeng perguruan tinggi di seluruh Indonesia, para alumni untuk memperluas dan memperdalam technical skill menjadi developer dari teori  praktek dan pelaksanaan di lapangan hingga bagaimana memasarkan properti itu sendiri," kata Pahala.

Pahala memaparkan, pelatihan usaha pengembang properti penting karena sektor ini di Indonesia masih memiliki prospek untuk berkembang. Di antara negara-negara ASEAN misalnya, rasio mortgage atau pembiayaan perumahan terhadap PDB Indonesia relatif masih rendah, yakni di posisi 3% atau masih di bawah Filipina yang 3,8%. Bahkan tertinggal jauh dari Thailand (22,3%) dan Malaysia (38.4%).

Kondisi tersebut sejalan dengan masih tingginya backlog perumahan, yang mencapai 11,4 juta orang berdasarkan kepemilikan rumah. Sementara berdasarkan hunian sebesar 7,6 juta orang. Tak mengherankan misalnya, jika pada kuartal II 2020 ketika pertumbuhan ekonomi minus 5,32%, sektor property masih tumbuh positif 2,5%.

"Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 yang sedang dialami, sektor properti masih mengalami kondisi yang cukup baik. Pada April dan Mei sektor properti mengalami kontraksi yang luar biasa. Namun di Juni dan Juli permintaan kebutuhan rumah untuk masyarakat menunjukkan adanya perbaikan. Sektor perumahan yang menjadi fokus Bank BTN masih menjadi penggerak perekonomian nasional ditengah pandemi Covid-19. Bisnis di sektor perumahan di Indonesia masih memiliki prospek untuk ditingkatkan meskipun masih memiliki beberapa tantangan dan dalam kondisi kriris pandemi Covid 19.  Hal ini tentunya berkaitan dengan dukungan Pemerintah melalui kebijakan PEN. Pada Maret, pemerintah memberikan insentif di sektor perumahan sebesar Rp 1,3 triliun,” kata Pahala.

Kerja sama antara Bank BTN dengan ILUNI UI juga tak terbatas hanya pada pelatihan ini saja. Tapi juga terbuka untuk program riset di bidang perumahan, konsultasi di bidang perumahan, serta kerja sama lainnya yang menguntungkan dan disepakati kedua belah pihak.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahardian menyampaikan bahwa Ruang Temu Property Developer ini adalah program dari Millenial Business Center ILUNI UI untuk mempertemukan Alumni yang berkecimpung di bidang developer baik yang sudah dan berniat untuk masuk ke bidang ini dengan Bank BTN yang berkonsentrasi pada pembangunan properti dan perumahan.

Lebih lanjut, Andre mangatakan Kegiatan ini merupakan kegiatan reguler dan akan berkelanjutan antara ILUNI UI dan Bank BTN. “ Semoga kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, dan kolaborasi ini saling menguntungkan bagi ILUNI UI dan Bank BTN,” tutup Andre.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…