Usulan Ahok Bubarkan Kementerian BUMN Bikin Anggota DPR Geleng-geleng: Jadi Komut Pertamina Saja Gagal dan Hanya Bisa Bikin Gaduh

Oleh : Candra Mata | Rabu, 16 September 2020 - 09:28 WIB

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali membuat heboh publik lantaran mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan.

Ia menuding tata kelola perusahaan plat merah tersebut sejauh ini tidak efisien.

Menurutnya, tata kelola yang buruk tersebut dirasakan langsung setelah dirinya masuk dalam menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Atas itu, Ia merasa Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan oleh Temasek BUMN asal Singapura.

"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok dicukil redaksi dari keterangannya dalam tayangan video Youtube pada Rabu (16/9).

Anggota DPR RI Herman Khaeron ikut angkat suara terkait usulan Ahok membubarkan Kementerian BUMN.

Menurutnya, pernyataan tersebut sangat tidak pantas diucapkan oleh seseorang yang menjabat sebagai komisaris utama di BUMN kebanggaan nasional.

"Temasek saja sedang ambruk. Kalau Ahok teriak-teriak kayak gitu untuk jaga citra dia saja, bahwa dia gagal menjaga pertamina terperosok ke jurang kerugian," cuit Herman Khaeron seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari laman tweeter miliknya @akang_hero pada Rabu (16/9).

Memurutnya, negara ini bukan negara ekonomi liberal, tapi negara ekonomi pancasila, yang dijaga keseimbanganya antara pasar bebas dan pengendali pasar melalui BUMN. 

Maka itu sebut Herman, BUMN tidak saja melaksanakan fungsi komersial, tetapi juga menjalankan fungsi penugasan.

"Ada orang yang pekerjaanya mencaci maki, orang lain direndahkan, seperti tahu segalanya, merasa paling bersih, superhebat, tetapi tidak ada hasil kerjanya yang bermanfaat bagi orang lain, apalagi bagi bangsa. Bikin gaduh saja," tulisnya.

Fraksi partai demokrat ini justru menyatakan saat ini Pertamina perlu diperkuat agar kontribusinya kepada negara meningkat.

Perseroan didorong untuk melakukan pembenahan agar lebih efisien, transparan dan akuntabel.

"Namun, sebagai Komut semestinya @Ahok tidak membuat pencitraan di ruang publik, bahkan tembak @KemenBUMN, silahkan gunakan kewenangan yang saudara miliki di internal," tulis Herman.

Selain itu, semestinya ahok sebagai Komut tugasnya justru harus melakukan pembinaan dan pembenahan kedalam. 

"Jangan-jangan ocehan ini untuk menutupi kegagalan dia menjaga @pertamina merugi. Jangan bicara Indonesia Incorporation jika sebagai Komut Pertamina saja gagal dan hanya nakut-nakuti," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…