Marak Kasus Penyelundupan Tekstil, Komisi III Didesak Bikin Pansus Impor Produk Ilegal

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 04 September 2020 - 11:55 WIB

Impor Produk Industri Tekstil
Impor Produk Industri Tekstil

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komisi III DPR RI memberi perhatian khusus pada persoalan yang dipengaruhi oleh lingkungan strategis global yakni krisis ekonomi dan pemanfaatan potensi sumber daya yang tidak terdistribusi secara merata.

Komisi III menelaah persoalan penegakan hukum di berbagai bidang yang mengakibatkan terjadinya kebocoran terhadap penerimaan negara, sehingga penerimaan negara tidak mampu dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Dengan latar belakang tersebut, Komisi III akan membedah sejumlah kasus impor ilegal yang berpotensi merugikan negara.

Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir mengungkapkan telah mendapat banyak masukan atas kasus ini. Salah satunya terkait kejadian penyelundupan tekstil di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tak hanya itu ada dugaan barang lain yang masuk ke Indonesia, seperti bawang, mobil mewah hingga barang elektronik yang tidak sesuai prosedur.

"Kita tidak akan berhenti, ini pintu masuknya di sini, kami mendapatkan banyak masukan terkait kebocoran hal ini," ujar Adies melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (4/9).

Atas maraknya masalah tersebut, Komisi III berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawal penyidikan kasus penyelundupan tekstil di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Adies Kadir mengatakan pansus ini akan menggandeng komisi lain di DPR RI untuk meminimalisir terjadinya kebocoran devisa negara dari kasus penyelundupan tekstil.

Menurut politisi Fraksi Golkar ini, sepulang dari kunjungan kerja spesifik, Komisi III akan langsung membahas pembentukan Pansus.

"Tadi ada usulan untuk dibentuk Pansus, agar Pansus kita bisa meminimalisir unsur kebocoran itu. Komisi III, Komisi VI Komisi XI mungkin. Kita meminimalisir untuk pintu masuknya di sini, Kami pulang akan langsung kita bahas. Kalau ini akan jalan terus," ungkap Adies.

Kasus tersebut bermula dari dugaan penyimpangan 69 kontainer tekstil melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya yang dilakukan oleh PT Anugerah Citra Cendana sebagai pengimpor (pada 3 Agustus 2020).

Dugaan terjadi terhadap tujuh kontainer milik PT Anugerah yang masuk ke Pelabuhan pada 29 Juni 2020, 28 kontainer yang berisi kain berbahan polyester dan woven sebulan kemudian, dan terakhir 45 unit.

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kejaksaan menduga surat keterangan asal kontainer ini bermasalah atau diduga pengimpor menghindari kutipan bea masuk (bea safeguard).

Kejaksaan kemudian telah menyegel semua kontainer yang diduga terdapat kejanggalan, karena pengimpor selalu mendatangkan kontainer berisi bahan baku tekstil lewat Pelabuhan Tanjung Perak.

Sesuai dengan Pasal 10 Permendag Nomor 64 Tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil menyebutkan impor tekstil harus dimasukkan ke pelabuhan terdekat dari lokasi industri yakni seharusnya adalah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…