Sah! Safeguard Keramik Asal India dan Vietnam Diketok, Asaki Bakal 'Ngegas' Ekspor

Oleh : Ridwan | Jumat, 28 Agustus 2020 - 13:53 WIB

Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri keramik nasional kini bisa bernafas lega setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 111 Tahun 2020 tentang tindakan pengamanan (Safeguard) untuk produk-produk impor dari India dan Vietnam.

"Meskipun sedikit terlambat, namun kami mengapresiasi dukungan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Keuangan," kata Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto kepada Industry.co.id di Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Dijelaskan Edy, penetapan safeguard atas produk keramik impor asal India dan Vietnam menjadi angin segar bagi industri keramik nasional. Pasalnya, safeguard tersebut akan mempercepat industri keramik untuk bangkit kembali pasca gangguan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan rendahnya daya beli masyarakat saat ini.

Menurutnya, ancaman keramik impor dari India dan Vietnam sangat mengganggu langkah pemulihan industri keramik dan memaksa terpangkasnya tingkat utilisasi industri keramik khususnya untuk produksi homogeneus tiles atau granito dengan tingkat utilisasi dibawah 50%.

Berdasarkan data yang dihimpun Asaki, ditengah kondisi pandemi Covid-19, angka impor pada semester I-2020 hanya turun 2 persen.

"Angka ini tentunya mengejutkan dan mengkhawatirkan buat industri keramik dalam negeri, terlebih angka impor dari India malah meningkat 57% (yoy) dan tahun 2019 naik 13 kali lipat," jelas Edy.

Oleh karena itu, Asaki akan terus memantau efektivitas pemberlakuan safeguard dalam kurun waktu satu tahun kedepan, terlebih lagi harga gas India mulai turun per 1 april 2020 ke harga 2,5 USD/MMBTU

Ditambah lagi, mulai pertengahan Juni Produk India dikenai BMTP Antidumping oleh negara-negara Teluk dan Eropa dgn rata2 tambahan bea masuk di atas 60%.

"Ini merupakan ancaman serius, bakal terjadi pengalihan penjualan ke Indonesia dalam jumlah yang sangat masif," tegasnya.

Lebih lanjut, Edy berharap dengan penetapan safeguard atas produk India dan Vietnam ditambah stimulus harga gas USD 6 per MMBTU dapat meningkatkan daya saing industri keramik nasional serta memperkuat ekspor ditengah lemahnya daya beli di dalam negeri.

"Proyeksi Asaki semula penjualan tahun ini akan mengalami penurunaan sekitar 15-25%. Namun, dengan adanya safeguard dan stimulus harga gas bisa menekan penurunan penjualan di angka 10-15%," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…