Meski Telah Dibuka Kembali, Pengelola Mal: Bukannya Untung, Malah Babak Belur

Oleh : Ridwan | Sabtu, 15 Agustus 2020 - 15:31 WIB

Ilustrasi Mall
Ilustrasi Mall

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Jumlah pengunjung pada pusat perbelanjaan di DKI Jakarta masih mengkhawatirkan. Meski sudah dibuka hampir dua bulan atau sejak pertengahan Juni lalu, kedatangan pengunjung masih jauh dari kata normal.

Apalagi ditambah adanya aturan baru, yakni maksimal kapasitas terisi adalah 50% pengunjung dibanding waktu normal.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, saat ini sudah 81 pusat belanja atau mal yang buka di DKI Jakarta. 

Namun, jelas Ellen, dari sejak dibuka pada tanggal 15 Juni lalu hingga saat ini traffic nya hanya sekitar 20-30 Persen.

"Belum pernah dalam sejarah, pusat belanja yang baru dibuka, itu traffic sangat rendah sekali. Sangat mengkhawatirkan," kata Ellen di Jakarta, kemarin.

Saat ini, kondisi memang lebih baik, namun belum bisa dikatakan memuaskan. Ellen melihat faktornya adalah keberanian dari pada konsumen.

Meski ada yang sudah berani datang ke pusat perbelanjaan, namun tidak sedikit juga yang ragu untuk kembali berbelanja secara langsung?. 

"Berjalan waktu hampir masuki bulan kedua, memang ada kenaikan sedikit tapi nggak merata. Rata-rata yang datang sekitar 30-40%. Namun itu hanya untuk beberapa pusat belanja, dan umumnya weekend," terangnya.

Faktor lain yang diduga menjadi penyebab menurunnya kunjungan adalah, karena sebagian fasilitas atau tenant di pusat perbelanjaan belum beroperasi kembali.

Padahal, pada waktu normal tempat tersebut menjadi penyumbang kunjungan besar pada pusat perbelanjaan.

"Tenant-tenant di pusat belanja rata-rata belum buka 100%. Ini masih ada sekitar 80% sampai 90% karena sebagian kategori belum diizinkan pemerintah daerah setempat seperti gym, karaoke, permainan anak. Sekitar 10% yang belum boleh buka," jelas Ellen.

Apalagi sejumlah tenant juga meminta keringanan biaya sewa akibat menurunnya penjualan.

"Dari pengalaman kami saat PSBB, rata-rata karena tenant nggak berpenghasilan, jadi minta diskon ke pusat belanja. Pembatasan traffic pengunjung sebesar 50% membuat masyarakat belum berani ke tempat belanja," katanya.

"Benar-benar membuat pengelola pusat belanja bukan (memiliki keuangan) merah lagi, tapi babak belur," tutup Ellen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…