Dongkrak Produksi Jagung, Kementan Optimalkan Lahan di Bawah Tegakan Kelapa

Oleh : Wiyanto | Senin, 10 Agustus 2020 - 21:36 WIB

Pohon jagung di antara julangan pohon kelapa (Doc: Kementan)
Pohon jagung di antara julangan pohon kelapa (Doc: Kementan)

INDUSTRY.co.id - Mempawah - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengoptimalkan berbagai potensi guna meningkatkan produksi pangan dan memasok kebutuhan pakan ternak di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, optimalisasi lahan kosong di bawah naungan tegakan pohon kelapa, salah satunya dilakukan di Kabulaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyalurkan bantuan bantuan benih jagung kegiatan Demonstrasi Farm (Demfarm) budidaya jagung toleran naungan di bawah kelapa di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) varietas JH 37 seluas 6 hektar.

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi menyatakan tujuan kegiatan demfarm ini yakni agar dapat mengoptimalkan lahan kosong di bawah pohon kelapa. Ini juga bertujuan sekaligus meningkatkan pendapatan petani terlebih saat pandemi corona dan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak di wilayah Kalimantan Barat yang selama ini hampir 70 persen masih di datangkan dari luar Provinsi Kalbar.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa pemanfaatan lahan dibawah naungan tegakan kelapa perlu digalakkan, agar pendapatan petani dapat meningkat disamping upaya itu dapat digunakan sebagai pendapatan tambahan, sebelum tanaman pokok dapat menghasilkan," demikian ujar Takdir saat meninjauh lahan jagung di bawah tegakan kelapa dan sekaligus memberikan bantuan benih jagung di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Senin (10/8/2020).

Ia berharap bantuan benih jagung hibrida varietas JH 37 mampu beradaptasi di Mempawah. Diketahui, varietas ini berpotensi hasil mencapai 12,5 ton per ha dan sangat tahan terhadap bulai peronosclerospora philippinensis.

"Varietas ini juga tahan terhadap karat daun dan hawar daun, agak toleran kekeringan dan nitrogen rendah," jelas Takdir.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mampawah, Irma Suryaningsih sangat mengapresiasi program Kementan dalam meningkatkan produksi jagung. Di mana petani di Mempawah mendapat perhatian dari Kementan sehingga siap mendukung kegiatan ini karena berpeluang meningkatkan pendapatan petani di sekitarnya.

“Sebagian besar lahan di Mempawah merupakan lahan kering marginal dengan kandungan unsur hara yang relatif rendah,dengan memanfaatkan lahan di bawah tegakan kelapa, maka semakin banyak peluang kita untuk mencukupi produksi pangan,” katanya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kalbar, Akhmad Musyafak menjelaskan tanaman di bawah tegakan akan mampu memberikan hasil baik apabila cara budidayanya diatur jarak tanam yang tepat, karena tanaman jagung butuh sinar matahari penuh, jarak tanam optimal bisa menggunakan jarak tanam 80 X 40 cm atau 90 X 40 cm.

"Banyak tanaman yang dapat dibudidayakan secara tumpangsari di bawah tegakan kelapa yang dapat memberikan hasil yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan hasil produktivitas, perlu adanya berbagai komponen teknologi yang saling menunjang atau bersifat sinergis. Teknologi budidaya ini harus dikuasai oleh petani selaku pelaku utama budidaya," terangnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menegaskan pemanfataan lahan merupakan salah satu program terobosan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan produksi pangan guna mencukupi kebutuhan dalam negeri dan bahkan ekspor. Ia menambahkan bahwa yang perlu diperhatikan dalam optimalisasi lahan marginal di bawah naungan di antaranya teknologi budidaya yang tepat seperti penggunaan benih bermutu varietas unggul, pengaturan pola tanam, pemupukan dan jarak tanam.

"Benih bermutu varietas unggul memiliki peranan yang besar dalam peningkatan produktivitas seperti tahan hama dan penyakit serta toleran kekeringan," ungkap Suwandi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…