Sumbang Ekspor USD 7 Miliar, Kemenperin Genjot Peran Industri Smelter Nikel
Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 08 Agustus 2020 - 10:10 WIB

Ilustrasi Industri Smelter Nikel
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah terus mendorong peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri. Kebijakan hilirisasi ini diyakini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, di antaranya melalui capaian nilai ekspor.
“Maka itu, pentingnya peran industri smelter. Jadi, kita tidak lagi mengekspor ‘tanah dan air’ saja, tetapi sudah menjadi sebuah produk yang high-end,” tutur Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Dody Widodo melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Sabtu (8/8/2020).
Dirjen KPAII menjelaskan, dalam upaya memacu daya saing industri logam dasar, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Atas UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang mengamanatkan tentang peningkatan nilai tambah melalui pengolahan sumber daya mineral.
“Sehingga produk yang diekspor memiliki nilai tambah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor produk mineral hasil pertambangan,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menerbitkan UU No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang diturunkan dalam pembentukan peraturan pelaksana berupa Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Sumber Daya Alam.
Implementasi regulasi tersebut di antaranya mengatur mengenai pemanfaatan sumber daya alam secara efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kemudian, menekankan pelarangan atau pembatasan ekspor sumber daya alam dalam rangka peningkatan nilai tambah industri guna pendalaman dan penguatan struktur Industri dalam negeri, serta jaminan ketersediaan dan penyaluran sumber daya alam untuk industri dalam negeri.
“Dewasa ini, industri smelter nikel yang menghasilkan NPI, feronikel, nikel hidrat dan stainless steel telah tumbuh pesat. Hingga saat ini, telah beroperasi sekitar 19 smelter yang tersebar di Jawa Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara,” ungkap Dody.
Bahkan, sudah ada yang dalam proses pembangunan smelter nikel yang mengolah nikel kadar rendah menjadi bahan baku baterai yang berlokasi di Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Banten.
“Berdasarkan data BPS, pada tahun 2018 dan 2019, nilai ekspor produk industri logam berbasis nikel berturut-turut mencapai USD4,8 miliar dan USD7,08 miliar atau meningkat 47,5%,” ujarnya.
“Besarnya kontribusi industri smelter nikel tersebut, perlu didorong untuk pengembangan hilirisasi produknya. Diharapkan smelter nikel tidak hanya melakukan ekspor dalam bentuk NPI maupun bahan baku baterai, tetapi dalam bentuk produk lebih hilir seperti produk hilir berbahan baku stainless steel dan baterai listrik,” lanjutnya.
Melihat potensi dari peran industri smelter nikel di tanah air, Kemenperin memberikan apresiasi atas terbentuknya Forum Nikel Indonesia (FINI).
“Diharapkan industri smelter nikel di dalam negeri dapat semakin berperan dalam pengembangan industri logam dasar dan produk hilir nikel,” tutup Dody.
Baca Juga
Tegas! Dihadapan Anggota G20, Menteri Bahlil Minta Semua Negara Hormati…
Pendiri METI Desak Tunda Munas
Komisi VII DPR RI Dukung Pengembangan PLTS Atap dan Percepat Pengadaan…
Kunjungi Fasilitas Pengelolaan Sampah SIG, Kedutaan Besar Denmark…
Sebanyak 30 Lebih Inovator dan Startup Pamer Inovasi Energi Terbarukan…
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 16:15 WIB
Serahkan 25 Ekor Sapi & Dua Kambing, Kemenperin Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK
Seluruh jajaran pejabat dan staf di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadikan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah sebagai momentum untuk meneladani apa yang telah dicontohkan para nabi tentang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 16:00 WIB
Digelar di Jakarta Pentagon hingga BTOB Siap Ramaikan Chothafest 2022, Catat Tanggalnya!
Dengan semangat baru, GudHype akan menyapa para penggemar konser di tanah air. Dengan mengusung nama dan visi baru sebelumnya, Gudlive berganti nama menjadi GudHype akan kembali menyapa penggemar…

Kamis, 07 Juli 2022 - 15:41 WIB
Dahsyat! Menjadi Kekuatan Ekonomi Terbesar Kelima Dunia, ASEAN Eratkan Kerja Sama Strategis dengan Italia
Jakarta-Pemerintah optimis terhadap kondisi dan outlook perekonomian di kawasan ASEAN. Hal tersebut berdasar pada PDB dari 10 negara ASEAN di tahun 2021 yang mencapai USD 3,36 triliun dan menjadikan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 15:32 WIB
Jelang ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta Kementerian PUPR Benahi Delapan Venue
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 15:00 WIB
Setelah Tutup Selama Pandemi, China Mulai Buka Penerbangan Internasional
China baru-baru ini memulai operasi penerbangan dalam negeri maupun internasional setelah larangan dua tahun karena pandemi Covid-19. Beijing yang sejak awal 2020 tertutup bagi penerbangan internasional…
Komentar Berita