Ini Penopang Pertanian Tumbuh 2,19 Persen di Kuartal II 2020

Oleh : Wiyanto | Kamis, 06 Agustus 2020 - 05:58 WIB

Petani sedang membajak lahan persawahan
Petani sedang membajak lahan persawahan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di tengah melemahnya perekonomian Indonesia akibat pandemi covid-19, Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian justru melesat positif hingga mencapai 16,24 persen pada triwulan II (Q to Q).

Bahkan, catatan dari tahun ke tahun (Y on Y), sektor pertanian tetap mampu tumbuh positif hingga 2,19 persen. Pertumbuhan sektor pertanian sekaligus membuat kontribusinya terhadap ekonomi nasional terus meningkat.

"Kalau kita lihat sektor pertanian pada kuartal II-2019 itu adalah 13,57 persen, tapi pada kuartal II ini kontribusi sektor pertanian pada PDB meningkat menjadi 15,46 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020.

Menurut Suhariyanto, peningkatan sektor pertanian dipicu lantaran tanaman pangan mengalami pertumbuhan yang mengakibatkan puncak panen padi terjadi pada Triwulan II 2020.

Seperti diketahui, musim panen raya yang bisa jatuh pada Februari-Maret, tahun ini bergeser ke bulan Maret-April. Panen juga terus terjadi pada bulan Mei dan Juni yang masuk dalam termin kuartal II 2020.

"Kehutanan dan penebangan kayu juga didorong oleh peningkatan kerja sektor hulu kehutanan untuk produksi kayu bulat hutan tanaman industri," katanya.

Di samping itu, kata Suhariyanto, tanaman perkebunan juga mengalami pertumbuhan positif. Ini karena subsektor tersebut didorong oleh peningkatan produksi kelapa sawit, kopi, dan tebu dibeberapa sentra produksi. Kemudian ada juga beberapa peningkatan permintaan luar negeri untuk komoditas olahan kelapa sawit (CPO).

"Dari lima besar penyumbang ekonomi terbesar memang hanya sektor pertanian yang masih mencatat pertumbuhan. Sedangkan sektor industri, perdagangan, konstruksi dan pertambangan semuanya mengalami pertumbuhan negatif," katanya.

Suhariyanto berharap, ke depan sektor lainnya mampu mengikuti jejak sektor pertanian yang tumbuh positif di tengah kondisi seperti saat ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia