Awas Ada Hoax Pesan Berantai, Mengajak Masyarakat untuk Menarik Dana di Perbankan

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 05 Agustus 2020 - 13:50 WIB

Piter Abdullah, Direktur Riset CORE (Center of Reform on Economics)
Piter Abdullah, Direktur Riset CORE (Center of Reform on Economics)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Piter Abdullah, Direktur Riset CORE (Center of Reform on Economics), mengatakan,  saat ini kondisi perbankan nasional kita masih stabil dan sehat. Indicator-indikator perbankan menunjukkan bahwa memang terjadi penurunan di beberapa bank tetapi secara keseluruhan masih baik.

Menurutnya, beberapa bank bahkan masih mencatatkan kenaikan keuntungan selama semester I tahun 2020. Likuiditas bank terjaga. Kualitas Aset masih baik sehingga memungkinkan bank untuk tetap mendapatkan keuntungan. Memang rasio Non Performing Loans mengalami kenaikan, tetapi kenaikannya masih dalam batas aman. NPL perbankan masih dibawah batas psikologi 5 persen.

“Terkait isu beberapa bank mengalami permasalahan likuiditas, isu tersebut tidak sepenuhnya benar,”ujar Piter dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id, Rabu (5/8/2020).

Kata Piter, permasalahan likuiditas yang dihadapi beberapa bank tertentu masih dalam batas-batas yang bisa dikelola oleh otoritas. Permasalahan bank Bukopin misalnya sudah semakin jelas penyelesaiannya dengan masuknya Kookmin Bank membawa dana segar ke bank Bukopin dan menempatkannya sebagai pemegang saham pengendali yang baru di Bank Bukopin. Masuknya Kookmin Bank di Bank Bukopin di tengah isu permasalahan Bukopin membuktikan bahwa permasalahan di Bank Bukopin tidaklah mengkhawatirkan dan Bank Bukopin memiliki prospek yang sangat baik.

Jadi, dengan masih terjaganya kondisi perbankan di tengah wabah, pesan berantai yang mengajak masyarakat untuk menarik dana di perbankan dapat dipastikan adalah Hoax yang harus dilawan. Pesan hoax ini berpotensi mengganggu kestabilan sistem keuangan dan juga perekonomian nasional yang sesungguhnya saat ini masih stabil dan sehat.

“Oleh karena itu penegak hukum perlu mengambil Langkah-langkah untuk menghentikan peredaran pesan yang menyesatkan ini,”ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…