Industri Kustom Harus Jadi Kekuatan Ekonomi

Oleh : Herry Barus | Senin, 27 Juli 2020 - 08:48 WIB

Industri Kustom Harus Jadi Kekuatan Ekonomi
Industri Kustom Harus Jadi Kekuatan Ekonomi

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan naiknya posisi Indonesia oleh Bank Dunia (World Bank) dari Negara Berpendapatan Menengah Bawah (lower middle income) menjadi Negara Berpendapatan Menengah Atas (upper middle income), menunjukan betapa kuatnya kelas menengah di Indonesia. Bank Dunia juga mencatat, jumlah penduduk kelas menengah Indonesia saat ini mencapai 52 juta jiwa (20 persen dari total penduduk) dengan rata-rata pengeluaran mencapai Rp 6 juta per orang per bulan.

"Ditambah potensi 115 juta penduduk yang bisa naik menjadi kelas menengah pada tahun 2020 ini. Semakin meningkatnya jumlah kelas menengah, semakin membuka potensi industri kustom otomotif dan konsumen bagi industri berbasis hoby. Mengingat pola konsumsi mereka selalu mengutamakan pengalaman. Kebutuhan menyalurkan hobi seperti otomotif, bagi penduduk kelas menengah, baik di dalam maupun di luar negeri adalah sebuah keniscayaan agar mereka terhindar dari stress akibat beban kerja dan rutinitas harian," ujar Bamsoet dalam acara Ngobrol Santai (Ngobras) tentang Industri Kustom Indonesia, bersama komunitas Motoran Tugeder, di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2020.

Mantan Ketua DPR RI ini menjelaskan, kelas menengahlah yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Sejak tahun 2002, konsumsi mereka selalu tumbuh 12 persen. Keberadaan industri modifikasi otomotif yang melayani hobi para kelas menengah, disisi lainnya juga akan menggerakan para pelaku UMKM sebagai pemasok barang-barang yang dibutuhkan. Seperti knalpot, jaket, dan berbagai aksesoris lainnya.

"Semakin aktif komunitas motor melakukan riding, semakin aktif pula roda perputaran ekonomi masyarakat. Khususnya di bidang kuliner dan pakaian. Karena usai menuntaskan hobi motoran, mereka biasanya lanjut nongkrong di tempat makan, menghabiskan waktu saling bercanda dan berbagai cerita," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, selama kreatifitas dan ide tak pernah mati dalam kepala, selama itu pula masa depan para pelaku usaha industri modifikasi otomotif akan hidup. Terpenting, keberadaan komunitas motor tak boleh semata untuk ajang gagah-gagahan. Melainkan juga harus diarahkan sebagai kekuatan sosial dan ekonomi.

"Bergabung dengan komunitas motor, merupakan kesempatan untuk memperluas jaringan persahabatan sekaligus membuka berbagai kesempatan peluang usaha. Melalui motoran, para bikers juga bisa membawa banyak pesan-pesan kebangsaan. Seperti tak pernah meninggalkan teman, bergotongroyong mencapai tujuan, hingga solidaritas dalam memecahkan persoalan," pungkas Bamsoet.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Dok. Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 10:00 WIB

Cetak SDM Industri yang Kompeten, Kemenperin Kembali Buka Program JARVIS

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berperan aktif dalam mencetak dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor indusri…

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Kamis, 25 April 2024 - 09:53 WIB

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Air conditioner (AC) modern tidak hanya memberikan pendinginan yang cepat dan efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dan kenyamanan aktivitas di dalam ruangan. Dengan teknologi terkini…