Pengusaha Nasional Ikut Ramaikan Industri Makanan & Minuman di Hanoi Vietnam

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 25 Juli 2020 - 15:00 WIB

Levita Supit
Levita Supit

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Salah satu bisnis yang diyakini bakal abadi atau tetap ada karena menjadi kebutuhan masyarakat adalah bisnis di sektor industri makanan dan minuman (mamin).

Hal tersebut diungkap oleh pengusaha nasional yang juga anggota Kadin Indonesia Levita Supit. Ia melihat sektor mamin merupakan sebuah peluang besar dan bisa dikembangkan bisnisnya hingga keluar negeri.

Menurutnya, dari data-data yang berhasil dihimpun, masyarakat kelas menengah di Vietnam ada sebanyak 33 jt (34 %), sementara  populasi Vietnam pada tahun 2020 sebanyak 97,338,579 jiwa.

Sementara untuk turis asing yang berkunjung pada tahun 2019 sebesar 18 juta. Adapun GDP growth Vietam tercatat pada tahun 2019 sebesar 7,017 %.

“Peluang bisnis makanan dan minuman di Vietnam bagus. Untuk bisnis franchise  dan  bisnis waralaba juga berpeluang di Vietnam khusus nya di Ho Chi Minh & Hanoi, “ujar Levita Jumat sore (24/7/2020) dalam Webinar peluang produk makanan dan minuman Indonesia di pasar potensial Vietnam.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Pevita bahwa untuk bisnis makanan, penjualan mie instant pada tahun 2019 di Vietnam mencapai 5,43 miliar bungkus, lalu bisnis confectionery & snack di vietnam di prediksi mencapai USD 8,3 miliar pada tahun 2020 dimana di tahun 2019 bisnis snack tersebut tercatat sebesar USD 7,7 miliar.

Selanjutnya untuk minuman pada penjualan teh di Vietnam tahun 2020 di prediksi bakal menembus USD 2,7 miliar setelah sebelumnya ditahun 2019 lalu realisasinya mencapai USD 2,8 miliar.

Sementara itu untuk penjualan soft drink pada tahun 2020 di prediksi akan mencapai nilai USD 5,14 miliar setelah sebelumnya di tahun 2019 mencatat penjualan sebesar USD 5,2 miliar.

Ia juga mengakui kalau saat ini sejumlah kuliner khas Vietnam juga sudah mudah dijumpai di Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia seperti Pho, Bun Cha, Bahn Mi, Goi Cuon, Goi Cuon dan Kopi Vietnam.

"Sebentar lagi kuliner khas Indonesia seperti Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk, Pancious, dan I-ta Suki Restaurant dan lainnya yang bakal meramaikan industri makanan di Ho Chi Minh, Hanoi Vietnam," katanya.

Levita Supit yang juga dikenal sebagai Lawyer ini juga menngapresiasi KJRI dan KBRI yang telah menjembatani kerja sama antara pengusaha Vietnam dan Indonesia khususnya dalam beberapa pagelaran expo franchise makanan dan minuman kedua negara.

“Kami dari Asosiasi Franchise Lisensi menyampaikan terimakasih terus mendapat dukungan pemerintah. Kami juga selama ini bekerja sama dengan assosiasi waralaba Vietnam. Tahun lalu pada saat expo franchise di Ho Chi Minh, kami hadir dengan membawa bisnis Indonesia dalam  pameran tersebut. Begitu juga bisnis Vietnam juga ikut serta dalam expo franchise yg kami adakan di Jakarta," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…