Sah, John Graham Sebagai CEO Zuellig Pharma

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Juli 2020 - 15:00 WIB

John Graham Sebagai CEO Zuellig Pharma
John Graham Sebagai CEO Zuellig Pharma

INDUSTRY.co.id - Jakarta -- Zuellig Pharma, grup penyedia layanan kesehatan yang terkemuka di Asia, menunjuk John Graham sebagai CEO yang baru. John akan mengelola bisnis senilai US$ 13 miliar dan memimpin tim di 13 negara di Asia.

John Graham bergabung dengan Zuellig Pharma sejak 2018 dan berkontribusi dalam menangani perkembangan dan pertumbuhan bisnis Solusi Komersial Zuellig Pharma. 

Beliau juga memimpin pertumbuhan pemasaran, penjualan, pengembangan bisnis dan layanan regulasi. John menggantikan CEO sebelumnya John Davison yang pensiun pada akhir bulan lalu.

John berpengalaman selama tiga dekade dalam bidang bioteknologi, farmasi, konsultasi strategis, dan perbankan investasi pada sektor kesehatan dengan sejumlah wilayah kerja di Eropa, Asia, Amerika Latin, serta Amerika Serikat.

Sebelumnya, beliau memegang beragam jabatan kepemimpinan senior global di Aventis, Genzyme dan Ernst & Young. John juga sempat menjabat CEO Menarini Asia-Pacific di Singapura, dan membangun jangkauan komersial perusahaan ini di Asia Pasifik.

"John memiliki rekam jejak yang baik dalam kepemimpinan strategis serta operasional melalui beragam jabatan global yang sempat dipegangnya. Selama bekerja di Zuellig Pharma, John telah mewujudkan kesuksesan yang luar biasa dalam bisnis Solusi Komersial. Kami harapkan untuk terus bekerja sama dengan John dalam melanjutkan transformasi perusahaan, serta melaksanakan rencana pertumbuhan perusahaan lebih baik ke depannya.," jelas Patrick Davies, Chairman, Zuellig Pharma melalui keterangan perseroan, Kamis (16/7/2020)

"Dalam beberapa tahun ke depan, Saya ingin menjadikan Zuellig Pharma sebagai perusahaan kesehatan terpadu yang vital bagi para pemangku kepentingan di industri, serta berdampak besar terhadap masyarakat. Secara bersama-sama, Kami akan terus menjalankan misi perusahaan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses. Kami menyediakan layanan kesehatan ini melalui berbagai solusi kelas dunia dan inovatif di bidang distribusi, komersial, dan teknologi digital untuk para mitra serta pelanggan," ujar John.

John mulai bekerja sebagai CEO pada 1 Juli pada tahun ini, dan beraktivitas di kantor pusat Zuellig Pharma di Singapura.

Perlu diketahui, Zuellig Pharma adalah salah satu grup layanan kesehatan terbesar di Asia. Zuellig Pharma memiliki visi untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses. Kami menyediakan layanan distribusi, komersial, dan digital kelas dunia yang mendukung perkembangan pesat kebutuhan industri kesehatan di Asia.

Zuellig Pharma telah ada sejak hampir seratus tahun yang lalu, dan telah berkembang menjadi perusahaan dengan bisnis senilai US$ 13 miliar, serta menjangkau 13 negara dan dukungan 12.000 pegawai. Kami melayani lebih dari 350.000 fasilitas kesehatan, dan bekerja sama dengan lebih dari 500 klien, termasuk 20 besar perusahaan farmasi di dunia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…